Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shirakawa Go, Desa Tradisional di Jepang yang Jadi Warisan Budaya UNESCO

Kompas.com - 29/01/2023, 15:46 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang memiliki beragam destinasi mulai dari kota hingga desa yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satunya ada Shirakawa go, desa bersejarah di Jepang yang berisi rumah-rumah tua berusia ratusan tahun.

Baca juga:

Executive Director Japan National Tourism (JNTO) Tamaki Hatakenaka mengatakan bahwa destinasi tersebut cukup populer di kalangan para wisatawan. 

"Pada suka Hokkaido dan juga Shirakawa go, (itu) tempat rumah-rumah tua ratusan tahun di Jepang yang terkenal," kata Tamaki Hatakenaka saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Kendati Jepang merupakan negara dengan budaya maju yang mengedepankan teknologi, nyatanya mereka masih melestarikan peninggalan tradisional. 

Shirakawa-go, salah satu desa di Prefektur Gifu, menjadi salah satu bukti bangunan asli nan unik ratusan tahun yang masih dipelihara hingga kini, seperti dikutip dari Kompas.com (1/6/2013).

Keunikan atap dan bangunan

Dilansir dari Visit Gifu, Minggu (29/1/2023), keunikan dari desa di Shirakawa go salah satunya adalah dari bentuk rumah segitiga sama kaki yang dibuat dari jalinan jerami yang ditumpuk hingga tebal. Atap model seperti ini disebut gassho-zukuri

Meski asal muasal sesungguhnya dari gassho-zukuri masih belum dapat dipastikan, para sejarawan mengestimasi bahwa rumah-rumah beratap jerami ini dibangun sekitar 250 – 300 tahun silam.

Pemandangan Desa Shirakawa dibalut dengan bunga sakuraKOMPAS.COM/Alek Kurniawan Pemandangan Desa Shirakawa dibalut dengan bunga sakura

Masyarakat Shirakawa go dikatakan berhasil bertahan dengan menanam pepohonan murbei dan membangun atap-atap perumahan gassho-zukuri yang kini sangat terkenal dan memiliki beberapa kegunaan penting.

Lantas, apa arti dari gassho-zukuri? Dalam Bahasa Jepang, istilah gassho berarti tangan-tangan yang berdoa, sedangkan -zukuri merupakan sebuah akhiran yang diambil dari kata kerja ‘tsukuru‘ yang berarti ‘membangun’ atau ‘membuat’. 

Baca juga: Kafe Bertema Anime Chainsaw Man Akan Dibuka di Jepang mulai Februari

Jika keduanya digabungkan, nama ini menjadi rujukan bagi atap-atap tinggi rumah yang menyerupai tangan-tangan biksu Buddha yang sedang berdoa.

Bukan sekadar untuk keindahan, pembangunan atap dengan model tersebut juga ditujukan untuk menghadapi iklim keras di daerah itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com