Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/01/2023, 11:33 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Keselamatan penerbangan menjadi faktor utama yang diperhatikan saat naik pesawat. Namun, ada sejumlah negara yang dipandang paling bahaya untuk penerbangan.

Negara paling bahaya untuk penerbangan mengacu pada daftar maskapai dari sejumlah negara yang dilarang beroperasi di kawasan Uni Eropa karena dianggap kurang aman, seperti dilansir dari Independent.

Kemudian, negara-negara di Uni Eropa melarang maskapai penerbangan mereka untuk beroperasi di negara tersebut, demi alasan keamanan.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Bisa Naik Pesawat? Simak Ketentuannya Agar Aman

Pertimbangan Uni Eropa memasukkan suatu negara dalam daftar tersebut adalah faktor undang-undang dan protokol keselamatan nasional negara bersangkutan.

Selain itu, Uni Eropa mempertimbangkan serangkaian insiden penerbangan yang terjadi dalam sebuah negara. Daftar tersebut diperbarui secara berkala oleh Uni Eropa sebanyak dua kali dalam setahun.

Baca juga: Naik Pesawat Bikin Mudah Lelah? Ternyata Ini Sebabnya

ilustrasi pesawat terbangFreepik/rawintanpin ilustrasi pesawat terbang

Daftar negara paling bahaya untuk penerbangan

Berikut daftar negara paling bahaya untuk penerbangan seperti dilansir dari Independent dan Mirror.

1. Afganistan

Pada November 2010, Uni Eropa melarang semua maskapai penerbangan Afghanistan terbang di wilayah udara Eropa. Sebaliknya, maskapai penerbangan dilarang menerbangi wilayah udara Afganistan.

Alasannya, negara tersebut dinilai gagal menjalankan protokol keselamatan penerbangan yang memenuhi standar internasional.

2. Angola

Negara di Afrika Selatan ini telah mengalami tujuh insiden kecelakaan penerbangan sejak 2000, sehingga masuk dalam blacklist Uni Eropa.

Adapun insiden kecelakaan penerbangan terbaru di Angola adalah jatuhnya Air Guicango Embraer EMB-120 pada Oktober 2017 lalu.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Saat Naik Pesawat

3. Armenia

Semua maskapai penerbangan yang terdaftar di Armenia masuk dalam blacklist Uni Eropa pada 2020. Uni Eropa menilai Armenia gagal memenuhi standar keamanan penerbangan internasional.

4. Republik Kongo

Republik Kongo atau Kongo-Brazzaville masuk sebagai negara yang maskapainya dilarang melintasi Uni Eropa. Sebaliknya, maskapai penerbangan Uni Eropa dilarang menerbangi wilayah udara kedua negara itu.

Baca juga: 5 Tips Naik Pesawat dengan Anak agar Tidak Rewel

5. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo bersama dengan Republik Kongo masuk dalam blacklist Uni Eropa. Semua maskapai penerbangan negara ini dilarang masuk wilayah udara Uni Eropa dan sebaliknya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+