Pelayaran Rute Kepri-Kalbar Kini hanya 24 Jam Pakai Kapal Roro Terbaru

BATAM, KOMPAS.com - Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat kini memiliki alternatif transportasi baru.

KMP Bahtera Nusantara 03 yang diluncurkan Kementerian Perhubungan akan melayani rute Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban dan Tambelan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) hingga ke Sintete di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Baca juga: 12 Tempat Wisata di Kepulauan Riau, Bisa ke Mana Saja?

Kehadiran kapal Roro ini diharapkan semakin meningkatkan layanan penyeberangan penumpang maupun barang antarkedua wilayah.

“Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan antar pulau untuk mempersatukan Indonesia, yang akan menghubungkan antara Kepri dengan Kalimantan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur, Sabtu (4/2/2023).

Sebelumnya, penyeberangan yang melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete hanya ada satu kapal.

Baca juga:

• Singapura Dominasi Kunjungan Wisman ke Kepulauan Riau
• Multiple Entry Visa Resmi Berlaku di Kepulauan Riau

Kehadiran kapal Roro baru ini akan mempercepat frekuensi kedatangan kapal dari sebelumnya memakan waktu dua minggu dalam satu kali perjalanan, kini menjadi satu minggu dalam satu kali perjalanan.

KOMPAS.COM/HADI MAULANA PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menunda sementara keberangkatan kapal Roro Bahtera Nusantara 01. Hal ini dilakukan karena tinggi gelombang di Perairan Kepulauan Anambas mencapai lima meteran dan Natuna mencapai tujuh meteran.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku kehadiran Kapal Penyeberangan Bahtera Nusantara 03 sangat penting untuk melancarkan konektivitas di Kepri yang 96 persen wilayahnya adalah lautan.

“Konektivitas antar pulau di Kepri adalah suatu keniscayaan yang harus terus didorong dan dipercepat. Kapal ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani penumpang namun juga barang."

"Sehingga ini akan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok di daerah tertinggal dan perbatasan, yang dapat menjaga laju inflasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujar Ansar.

Baca juga:

• Potensi Wisata Desa Sungai Kupah Kalbar, Ada Mangrove dan Susur Sungai
• Suka Memancing? Coba Kunjungi Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar

Kapal yang nantinya akan dioperatori oleh PT ASDP Indonesia Ferry ini memiliki ukuran 71,92 m x 14 m x 4,6 m serta memiliki kecepatan 15 knot.

Secara keseluruhan, kapal ini dapat mengangkut 386 orang penumpang, 24 kru kapal, serta kendaraan sebanyak 14 unit truk besar, 12 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda empat.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Kepri memiliki total 19 lintas layanan penyeberangan dengan rincian 11 lintas perintis dan delapan lintas komersial.

Kehadiran Kapal Bahtera Nusantara 03 menambah layanan kapal perintis di Kepri, dari sebelumnya tiga kapal, kini menjadi empat kapal.