Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Stasiun Jakarta Kota, Ada Peresmian dengan Tanam Kepala Kerbau

Kompas.com - 08/02/2023, 19:08 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Stasiun Jakarta Kota merupakan salah satu stasiun kereta rel listrik (KRL) atau commuter line yang ikonik. Stasiun pemberhentian akhir ini, berada di kawasan wisata Kota Tua, yang populer di kalangan wisatawan.

Setiap hari, Stasiun Jakarta Kota dipenuhi calon penumpang KRL yang didominasi pengguna KRL relasi Jakarta Kota – Bogor.

Baca juga: 5 Fakta Stasiun Jatinegara, Beroperasi sejak Tahun 1910

Di balik ramainya penumpang KRL yang memadati Stasiun Jakarta Kota, ternyata ada sejumlah fakta menarik mengenai stasiun ini. Stasiun Jakarta Kota merupakan saksi sejarah perkembangan sistem perkeretapian di ibu kota.

KRL di Stasiun Jakarta Kota.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA KRL di Stasiun Jakarta Kota.

Fakta Stasiun Jakarta Kota 

Berikut sejumlah fakta Stasiun Jakarta Kota seperti dihimpun Kompas.com dari laman KAI Heritage.

1. Stasiun terbesar di Indonesia

Ternyata, Stasiun Jakarta Kota merupakan stasiun kereta api terbesar di Indonesia, berdasarkan informasi dari laman KAI Heritage.

Stasiun ini mempunyai ketinggian 4 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan 12 jalur kereta api. Sementara, luasnya mencapai sekitar 325 hektar.

Baca juga: 4 Fakta Sejarah Stasiun Bogor, Cagar Budaya yang Berusia 142 Tahun 

2. Punya nama lain 

Stasiun Jakarta Kota memiliki nama lain yakni Stasiun Beos, yang merupakan kependekan dari Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij atau Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur.

Selain itu, Stasiun Jakarta Kota juga disebut sebagai Batavia Zuid, yang berarti Stasiun Batavia Selatan.

Nama ini muncul pada akhir abad ke -19, karena Batavia (kini Jakarta), memiliki stasiun kereta api Batavia Noord atau Batavia Utara yang yang terletak di sebelah selatan Museum Sejarah Jakarta sekarang dan Batavia Zuid atau Batavia Selatan. 

Baca juga: Sejarah Stasiun Pasar Senen, Punya Terowongan Peron Pertama di Indonesia

3. Peresmian dengan penanaman kepala kerbau

Stasiun Jakarta Kota mulanya dibangun sekitar 1870, kemudian ditutup pada 1926 untuk renovasi menjadi bangunan sekarang. Renovasinya selesai pada 19 Agustus 1929 dan secara resmi mulai digunakan pada 8 Oktober 1929.

Menariknya, acara peresmian Stasiun Jakarta Kota digelar secara besar-besaran dengan penanaman kepala kerbau oleh Gubernur Jendral JHR. A.C.D. de Graeff yang berkuasa pada zaman Hindia Belanda periode 1926 – 1931.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com