Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 16:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber ipusnas

KOMPAS.com - Umat Islam tentu tidak asing lagi dengan Masjidil Haram.

Selain sebagai lokasi pertama yang disinggahi Nabi Muhammad saat melakukan Isra Miraj, Masjidil Haram juga merupakan arah kiblat salat umat islam hingga saat ini karena adanya Kakbah di tengah kawasannya.

Baca juga:

Masjidil haram berlokasi di Al-Haram, Mekkah. Adapun kawasan yang mencakup Masjidil Haram meliputi Ka'bah, tempat thawaf, dan halaman yang digunakan untuk menunaikan salat.

Di dalam buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim (2018) karya Zuhairi Misrawi terbitan Penerbit Buku Kompas dijelaskan bahwa Masjidil Haram bukan sekadar rumah ibadah biasa, melainkan punya beberapa poin keistimewaan tersendiri. Berikut keistimewaannya.

Masjid pertama di Bumi

Masjidil Haram dan Ka'bah pada 1934Wikimedia Commons Masjidil Haram dan Ka'bah pada 1934

Masjidil Haram merupakan masjid yang pertama kali ada di bumi dalam sejarah islam. Pembangunan masjid ini disinyalir berhubungan dengan keberadaan Kakbah di tengah kawasan sebagai arah kiblat salat umat Islam.

Hal ini merujuk kepada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Dzar.

Baca juga:

Kawasan Masjidil Haram mulanya direnovasi dan dilakukan perluasan sejak zaman khalifah Umar Bin Khatab sampai masa Kerajaan Arab Saudi saat ini.

Meurut Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Masjidil Haram saat ini memiliki luas sekitar 88.000 meter persegi, dengan daya tampung sekitar 220.000 jemaah.

Simbol perdamaian

Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Fenomena Matahari di atas Ka'bah, arah kiblat.SHUTTERSTOCK / AHMAD FAIZAL YAHYA Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Fenomena Matahari di atas Ka'bah, arah kiblat.

Masjidil Haram merupakan salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan.

Beragam kalangan datang dan beribadah di Masjidil Haram dengan damai dan bersahabat. 

Baca juga

Meskipun antar negara punya perbedaan prinsip, tetapi setiap warga negara yang beribadah Masjid Istiqlal menjunjung nilai solidaritas.

Oleh karena itu Masjidil Haram kerap disebut sebagai simbol perdamaian.

Halaman:
Baca tentang
Sumber ipusnas
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com