Secara sekilas jumlah spesimen yang dipamerkan terlihat tidak terlalu banyak. Namun, secara keseluruhan untuk koleksi ilmiah sendiri MZB telah berhasil menjadi museum fauna terbesar di Asia Tenggara.
Bahkan, jumlah total koleksi pada awal 2018 mencapai 2.768.044 spesimen, seperti dikutip dari selebaran resmi.
Detailnya terdiri dari 40.561 spesimen mamalia, 36.696 spesimen burung, 24.595 spesimen ikan, 21.321 spesimen reptil, 31.235 spesimen amfibi, 22.265 spesimen moluska, 4.984 spesimen krustasea, 955 spesimen endoparasit, 10.855 spesimen acari, serta 976 spesimen collembola.
Baca juga:
Koleksi ilmiah yang lengkap tersebut tersimpan di Bidang Zoologi-Museum Zoologicum Bogoriense, Puslit Biologi LIPI di Kawasan Cibinong Science Center.
"Sebagian koleksi disimpan di laboratorium di Cibinong, dulu (namanya) LIPI sekarang BRIN, gedung Widyasatwaloka," terang Nurul.
Gedung Widyasatwaloka di Cibinong bisa didatangi untuk kunjungan edukasi bagi siswa sekolah, mahasiswa, dan para peneliti yang ingin melakukan penelitian.
Lokasinya berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong tepatnya di Jalan Raya Jakarta-Bogor Km. 46 Cibinong, Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.