Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 22.104 Warga Rusia Datang ke Bali, Menurut Data Januari 2023

Kompas.com - 04/03/2023, 06:06 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Bali mencatat sebanyak 22.104 Warga Negara Rusia datang ke Bali menurut data pada Januari 2023.

Angka itu juga menunjukkan bahwa turis Rusia adalah yang terbanyak kedua datang ke Bali setelah Australia, sesuai data pada bulan itu.

"Data 2 januari 2023, ada 22.104. Ini memang (urutannya) nomor dua Rusia, nomor satu Australia," kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Baca juga:

Bagus mengatakan, banyaknya warga Rusia yang datang hanya karena merasa nyaman untuk berwisata dan berlibur di Bali.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Ia pun yakin, jika tidak ada konflik antara Rusia dan Ukraina, maka bakal makin banyak wisatawan yang datang untuk berlibur di Bali.

"Justru kalau enggak ada konflik saja, harusnya udah penuh kedatangan turis Rusia kemarin," ujar dia.

Turis Rusia di Bali malah bekerja secara ilegal

Kendati demikian, Bagus mengetahui adanya masalah lain di saat banyak turis Rusia yang datang ke Bali. Salah satunya masalahnya, yakni para turis itu justru menjadi pekerja ilegal di Bali.

Baca juga:

"Yang saya dengan justru ada yang menjadi pekerja ilegal," ungkapnya.

Ilustrasi BaliUnsplash/Jeremy Bishop Ilustrasi Bali

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut Bagus akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi .

"Kami akan berkoordinasi dengan imigrasi," ucap Bagus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com