Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian Berkunjung ke 4 Masjid Tionghoa di Jakarta

Kompas.com - 06/03/2023, 14:45 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Masjid Jami Angke

Selanjutnya, rombongan berpindah ke Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat untuk singgah di Masjid Jami Angke.

Bangunan cagar budaya yang dibangun sekitar tahun 1761 ini bisa ditemukan di tengah-tengah pemukiman, di balik gang.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Masjid Istiqlal, Lokasinya Bekas Benteng Belanda

Arsitektur Masjid Jami Angke memperlihatkan perpaduan harmonis antara unsur-unsur budaya Jawa, Bali, Belanda, dan Tionghoa.

"Ini dibangun oleh perempuan China kaya yang menikah sama orang Banten. Ia mewakafkan hartanya untuk masjid ini," kata Ira.

Arsiteknya juga dikatakan adalah seolah Muslim Tiongjoa bernama Sek Liong Tan.

Masjid Jami Angke yang memiliki arsitektur perpaduan beberapa budaya. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Masjid Jami Angke yang memiliki arsitektur perpaduan beberapa budaya.

Pintu masjid bersarsitektur Jawa. Sementara itu, jendela teralis di kanan dan kiri memiliki gaya bangunan kolonial, begitupun tangganya.

Sedangkan rangka atap masjid berbentuk limasan dan bersusun dua mirip gaya punggel khas rumah-rumah Bali.

Ujung atap yang runcing di paling atas layaknya wihara khas China.

Baca juga: 10 Masjid Rancangan Ridwan Kamil Selain Al Jabbar

Di bagian belakang dan depan masjid, pengunjung bisa menemukan beberapa makam tokoh penyebar agama Islam sejak dulu kala.

Mushala Babah Alun

Sore hari, perjalanan berlanjut agak jauh, kali ini menuju daerah Ancol di Jakarta Utara.

Pada 2019, berdiri sebuah masjid yang lebih berbentuk mushala karena ukurannya yang kecil, di kolong tol Ir Wiyoto, Jalan Pasir Putih, Ancol, Pademangan.

Mushola Babah Alun di bawah kolong Tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Mushola Babah Alun di bawah kolong Tol Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Memiliki nama Mushala Babah Alun, pendirinya adalah Jusuf Hamka, seorang pria keturunan Tionghoa yang sudah sering disorot karena aksi-aksi kemanusiaannya.

"Mushala ini yang kedua dibangun oleh Babah Alun, nama panggilan Jusuf Hamka. Dia memang saat itu ingin membangun 1.000 masjid," terang Ira.

Baca juga: 10 Masjid Megah di Indonesia Selain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 

Meski termasuk kecil, mushala ini terasa bersih, adem, dan terlihat unik. Sebab, arsitektur bangunan luar maupun dalamnya memang masih kental dengan nuansa Tionghoa.

Memiliki perpadua warna putih, hijau muda, dan merah, nampak atap mushola yang berbentuk bangunan Tionghoa. Sedangkan di dalamnya, terdapat tulisan Asmaul Husna dengan huruf China.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com