Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Naik KRL dan Shuttle Bus ke PIK, Biaya mulai Rp 21.000

Kompas.com - 14/03/2023, 07:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sejumlah alternatif transportasi menuju kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara, meski masih sangat terbatas.

Rata-rata pengunjung yang mampir membawa kendaraan pribadi, baik itu motor maupun mobil, atau naik transportasi online (daring).

Baca juga:

Kendati begitu, kamu bisa menggunakan KRL Commuter Line, TransJakarta, shuttle bus TRON, atau memadukan ketiganya, untuk sampai di lokasi, seperti yang Kompas.com lakukan Sabtu (11/3/2023) lalu.

Kompas.com sempat mencoba ketiga opsi transportasi ini untuk sampai di area Pantai Maju, PIK, Jakarta Utara.

Perjalanan pun diawali dari titik awal keberangkatan Stasiun Manggarai tujuan Kampung Bandan.

Usai berdempetan dengan penumpang lain selama perjalanan, tibalah di Stasiun Duri yang berjarak empat pemberhentian dari Stasiun Manggarai.

Setelah tap-out kartu uang elektronik (KUE), kaki pun segera melangkah menuju pintu keluar, untuk menemukan lokasi parkir shuttle bus TRON.

Agar tidak kebingungan ketika keluar dari stasiun, baiknya bertanyalah ke petugas stasiun di mana titik shuttle bus TRON berada. Mereka akan sigap mengarahkanmu menuju lokasi yang dimaksud.

Menunggu shuttle bus TRON berangkat

TRON sebagai opsi transportasi dari Stasiun Duri menuju PIKKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong TRON sebagai opsi transportasi dari Stasiun Duri menuju PIK

Berjarak 10 meter dari pintu keluar Stasiun Duri, beberapa unit shuttle bus TRON pun langsung tampak berbaris.

Ternyata model shuttle bus TRON justru mirip sekali dengan angkutan kota (angkot) yang kerap ditemukan sehari-hari.

Di badan TRON dihiasi ornamen berwarna kuning, ungu, dan biru, dengan tagline "Lebih murah, langsung nyampe, gak pake cape". Lalu di bagian belakangnya terdapat tulisan rute "Stasiun Duri-Taman Baharia PIK".

Baca juga:

Sebenarnya ada dua jenis shuttle bus TRON. Yang satu berbentuk angkot biasa dan yang satu lagi adalah bus listrik dengan pendingin ruangan (AC). Namun, yang Kompas.com temui siang itu adalah model angkot biasa. 

Setelah menemukan shuttle bus ini, Kompas.com pun bertanya kepada sopir, yang berseragam kaus kuning, untuk memastikan rute sekaligus bertanya kapan TRON akan berangkat.

"Kita berangkatnya jam 12 siang, mba. Tunggu sebentar lagi," kata sopir TRON, Supriatna yang ditemui Kompas.com siang itu.

Benar saja, TRON baru akan mengantarkan penumpang sesuai jam operasionalnya. Tapi tenang, TRON sudah dijadwalkan melayani penumpang setiap 30 menit sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com