KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan insentif bagi turis asing untuk memulihkan sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, salah satu alasan tidak diberikannya insentif karena pemerintah memiliki keterbatasan anggaran.
"Jadi kami juga menyadari keterbatasan anggaran untuk bisa memberikan insentif jadi kami melakukannya dalam bentuk bukan insentif," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang disiarkan secara online, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Hong Kong Bagi 11.510 Tiket Pesawat Gratis untuk Wisatawan Indonesia
Adapun beberapa negara memang memberikan insentif untuk turis asing guna memulihkan sektor pariwisata pascapandemi Covid-19.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (28/2/2023), salah satu negara yang memberi insentif untuk turis asing adalah Taiwan. Bahkan turis Indonesia bisa dapat insentif hingga Rp 76,4 juta.
Selain itu, sambung Sandiaga, jumlah turis asing yang datang ke Indonesia sudah cukup banyak tanpa harus diberi insentif.
Bahkan sejak Januari hingga akhir tahun 2022 jumlah turis asing yang datang mengalami kenaikan 152 persen.
Baca juga: Nikmatnya Wisata Sambil Berburu Durian di Flores yang Digemari Turis
"Jumlah wisatawan mancanegara pada akhir tahun 2022 tembus 5,5 juta di atas target batas atas yang 3,6 juta. Berarti tanpa menggunakan insentif, kita bisa menciptakan nilai devisa hampir 4,3 miliar dollar AS," ujarnya.
Sandiaga tetap optimistis, target kunjungan turis asing tahun 2023, yakni sebanyak 3,6 juta sampai 7,2 juta orang tetap bisa tercapai.
"Kami yakin kalaupun ada ancaman resesi, kita akan mampu untuk menghadapinya," tutur Sandiaga dilansir dari Kompas.com, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Nikmatnya Wisata Sambil Berburu Durian di Flores yang Digemari Turis
Adapun negara yang ditargetkan menjadi wisatawan di Indonesia adalah China, India, Singapura, Malaysia, dan Rusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.