Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makna Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu

Kompas.com - 15/03/2023, 10:01 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

2. Momentum evaluasi diri 

Peringatan tahun baru menjadi momentum bagi umat Hindu untuk melakukan evaluasi atas kehidupan selama setahun ke belakang.

Setelah melakukan evaluasi diri, umat Hindu diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik dalam tahun mendatang.

“Kejelasan gambaran hidup tersebut, memungkinkan kita mencanangkan program atau resolusi untuk kehidupan tahun yang akan datang ke arah yang lebih baik, lebih positif dan lebih kondusif, damai dan sejahtera,” terang Ida Bagus.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Memberi Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi?

Baca juga: Liburan di Bali Saat Nyepi? Berikut Tipsnya

Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). Upacara Melasti dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada tanggal 7 maret 2019

3. Suasana hening 

Dalam rangka evaluasi diri tersebut, lanjut Ida Bagus, umat Hindu memerlukan suasana hening, sepi, dan tenang sehingga dapat melakukan renungan, kilas balik, dan introspeksi terhadap kehidupan yang telah berlalu.

Proses tersebut disebut dengan mulatsalira oleh umat Hindu.

“Ibarat kita melihat bayangan bulan di tempayan berisi air atau di laut. Pada air yang tenang, kita akan menemukan bayangan bulan tersebut secara utuh dan sesungguhnya,” jelasnya.

3. Catur Brata Penyepian  

Dihubungi terpisah, Ketua Paruman Walaka PHDI Bali, I Gusti Ngurah Sudiana menjelaskan makna Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu adalah menyucikan bhuana alit (diri manusia) dan bhuana agung (segala sesuatu yang berada di luar diri manusia)

“Hari Nyepi bermakna sebagai hari untuk menyucikan bhuana alit dan bhuana agung,” terangnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Ucapan Hari Raya Nyepi, Pakai Bahasa Indonesia atau Bahasa Bali?

Baca juga: Ini Uniknya Liburan ke Bali Saat Nyepi

Adapun proses penyucian bhuana alit dilakukan dengan melaksanakan catur brata penyepian. Mengutip laman PHDI, catur brata berarti pengendalian diri yang terdiri dari empat hal.

Meliputi, amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian),dan amati lelanguan (tidak bersenang senang).

Sementara, penyucian bhuana agung dengan melaksanakan upacara Melasti  di laut atau sumber air suci.

“(Upacara Melasti) Simbolis untuk menghanyutkan semua kekotoran dunia dan penderitaan manusia ke laut, serta memohon tirta amerta atau kehidupan kepada Dewa Baruna sebagai penguasa laut, agar manusia dianugerahkan hidup rukun, damai, panjang umur, dan sejahtra,” terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com