Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Masjid Angke, Simbol Ragam Budaya yang Berusia 2 Abad

Kompas.com - 15/03/2023, 12:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Arsitektur campuran beberapa budaya

Meski masjid tidak tampak luas, keunikan arsitekturnya bisa menarik perhatian warga yang melintas. 

Ia menyampaikan, ada perpaduan ragam budaya di arsitektur bangunan Masjid Angke, setidaknya dari Belanda, China, dan Banten. 

Baca juga: 5 Fakta Masjid Tertua yang Hancur akibat Gempa Turkiye, Pernah Jadi Gereja

"Kalau kita lihat arsitekturnya ini gabungan antara Belanda, China, dan Jawa," tutur Ira.

Mulai dari pintu, kata dia, merupakan gaya China. Sedangkan jendelanya bergaya Belanda, dan atap limasan memakai gaya khas Jawa yang juga mirip gaya China. 

Dua Abad-- Mesjid Jami Al Anwar, salah satu mesjid kuno yang masih terawat walaupun usianya sudah dua abad.
Mesjid Jami Al Anwar terletak di Kampung Bebek di bilangan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Judul Amplop: Jakarta 

Zaenal Efendi Dua Abad-- Mesjid Jami Al Anwar, salah satu mesjid kuno yang masih terawat walaupun usianya sudah dua abad. Mesjid Jami Al Anwar terletak di Kampung Bebek di bilangan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat. Judul Amplop: Jakarta

Dilaporkan oleh Kompas.comRabu (22/8/2018), masjid ini memiliki unsur arsitektur China. Teralis dan jendelanya berbentuk bulat panjang dan tanpa dihiasi ukiran, dengan mimbar masjid dibangun melekat ke tembok.

Bentuk teralis dan jendela ini mengadopsi gaya Belanda. Anak-anak tangga di depan juga menampilkan gaya kolonial.

Daun pintu masjid dihias dengan kusen berukir. Tak ketinggalan di atas pintu juga terdapat ukiran besar. Motif ukiran ini mengingatkan akan rumah Belanda.

Baca juga:

Masjid Jami Angke yang memiliki arsitektur perpaduan beberapa budaya. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Masjid Jami Angke yang memiliki arsitektur perpaduan beberapa budaya.

Masjid Angke juga memiliki empat tiang besar yang mengingatkan akan bangunan tua peninggalan Belanda. Tiang-tiang ini terbuat dari kayu jati.

Model atap masjid ini juga menarik perhatian. Atap ini dibangun dengan bentuk limasan dan bersusun dua, dengan cungkup yang dipangaruhi arsitektur Jawa. Namun, ada beberapa yang menganggap atap masjid dipengaruhi oleh arsitektur China.

Ujung atapnya sedikit melengkung ke atas, yang mengacu terhadap gaya punggel di rumah-rumah Bali.

Baca juga: 12 Masjid Terbesar di Jawa Barat, Terbaru Ada Al Jabbar

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com