Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Changi Singapura Jadi Bandara Terbaik di Dunia 2023, Sudah 12 Kali

Kompas.com - 16/03/2023, 22:28 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bandara Changi Singapura dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia dalam ajang penghargaan bandara dunia yang diadakan di Terminal Penumpang EXPO, Amsterdam pada 15 Maret 2023.

"Bandara Changi merasa terhormat dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia untuk yang ke-12 kalinya," kata Chief Executive Officer Lee Seow Hiang mewakili grup bandara Changi, seperti dikutip dari Skytraxratings, Kamis (16/3/2023).

Lee Seow mengatakan bahwa penghargaan yang dicapai oleh Bandara Changi Singapura merupakan hasil kerja keras tim Bandara Changi Singapura dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan.

Baca juga:

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang memberikan kepercayaan dan dukungan.

"Dukungan Anda (penumpang pesawat) yang berkelanjutan mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas penawaran pelayanan di Bandara Changi," paparnya.

Hasil survei wisatawan dari seluruh dunia

Dikutip dari laman CNN, pemenang dalam ajang penghargaan ini diperoleh oleh Skytrax melalui survei kepada para wisatawan dari seluruh dunia.

Dalam survei ini, wisatawan diminta memberi penilaian dan menceritakan pengalaman mereka saat berada di bandara, mulai dari proses check-in hingga keberangkatan pesawat.

Bandara Changi Singapura.Dok. Shutterstock/Ronnie Chua Bandara Changi Singapura.

Survei untuk penghargaan Skytrax 2023 tersebut dilakukan antara Agustus 2022 hingga Februari 2023.

Baca juga:

Selain mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik di dunia, Bandara Changi Singapura juga memenangkan dua penghargaan lainnya.

Pertama yaitu penghargaan kategori bandara yang punya tempat makan terbaik dan kedua yaitu penghargaan kategori bandara dengan kenyamanan fasilitas terbaik di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com