Kegiatan jelajah malam di kawasan Museum Fatahillah malam itu berakhir sekitar pukul 00.30 WIB. Semua peserta diminta untuk kembali ke tempat berkumpul semula dan bersiap-siap tidur.
Usai bersih-bersih dan melaksanakan salat, saya kembali ke dalam ruangan yang sudah penuh dengan bentangan tikar tidur dan sleeping bag.
Baca juga: Pengalaman ke Pantai Maju PIK, Tempat Piknik Gratis di Jakarta Utara
Untungnya di awal kedatang saya sudah mengambil posisi untuk tempat tidur, jadi tidak perlu bingung untuk mencari tempat tidur.
Setelah lampu ruangan dimatikan, panitia memutar sebuah film pendek bertema sejarah masa lalu di Batavia.
Seiring film diputar dan mata mulai mengantuk, saya mengambil posisi terbaik dan mencoba tidur di dalam balutan sleeping bag.
Kali ini tidak ada sayup-sayup dengkuran, namun nyamuk yang kian kemari berdenging di telinga membuat tidur saya cukup terganggu.
Baca juga: Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3
Alhasil saat bangun sekitar pukul 05.00 WIB saya pulang dengan membawa oleh-oleh mata kanan yang bengkak karena gigitan nyamuk.
Tapi, saya pulang membawa pengalaman cukup seru setelah semalaman menjelajahi Museum Fatahillah dan menginap di sana.
Nah, bagaimana, apa kamu tertarik menginap di museum?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.