Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Kompas.com - 22/03/2023, 17:13 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Siap-siap tidur

Kegiatan jelajah malam di kawasan Museum Fatahillah malam itu berakhir sekitar pukul 00.30 WIB. Semua peserta diminta untuk kembali ke tempat berkumpul semula dan bersiap-siap tidur.

Usai bersih-bersih dan melaksanakan salat, saya kembali ke dalam ruangan yang sudah penuh dengan bentangan tikar tidur dan sleeping bag.

Baca juga: Pengalaman ke Pantai Maju PIK, Tempat Piknik Gratis di Jakarta Utara

Untungnya di awal kedatang saya sudah mengambil posisi untuk tempat tidur, jadi tidak perlu bingung untuk mencari tempat tidur.

Setelah lampu ruangan dimatikan, panitia memutar sebuah film pendek bertema sejarah masa lalu di Batavia.

Peserta menginap di museum sedang menonton tayangan sejarah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Peserta menginap di museum sedang menonton tayangan sejarah.

Seiring film diputar dan mata mulai mengantuk, saya mengambil posisi terbaik dan mencoba tidur di dalam balutan sleeping bag.

Kali ini tidak ada sayup-sayup dengkuran, namun nyamuk yang kian kemari berdenging di telinga membuat tidur saya cukup terganggu.

Baca juga: Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Alhasil saat bangun sekitar pukul 05.00 WIB saya pulang dengan membawa oleh-oleh mata kanan yang bengkak karena gigitan nyamuk.

Tapi, saya pulang membawa pengalaman cukup seru setelah semalaman menjelajahi Museum Fatahillah dan menginap di sana.

Nah, bagaimana, apa kamu tertarik menginap di museum?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com