Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 14:02 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jakarta memiliki beragam destinasi wisata menarik sekaligus edukatif, seperti museum. Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Museum Basoeki Abdullah di Jakarta Selatan. 

"Koleksi museum ini terdiri dari lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah yang berupa patung, topeng, wayang, senjata, hingga pakaian pribadi," kata Pamong Budaya Ahli Pertama di Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah, kepada Kompas.com, Minggu (19/3/2023). 

Baca juga:

Jumlah koleksi lukisan museum yang dihibahkan sekitar 123 buah, koleksi pribadi barang dan benda seni sekitar 720 buah, dan buku-buku kurang lebih 3.000 buah.

Selain memamerkan aneka lukisan dan koleksi pribadi milik sang maestro lukis, Museum Basoeki Abdullah juga turut melayani masyarakat dengan beragam kegiatan. Mulai dari pameran, seminar, kajian penelitian, lomba, hingga workshop. 

Tips wisata ke Museum Basoeki Abdullah

Sebelum berkunjung ke Museum Basoeki Abdullah, simak beberapa tips yang sudah Kompas.com himpun berikut ini agar kunjunganmu semakin maksimal. 

1. Waktu kunjungan terbaik

Museum Basoeki Abdullah buka setiap Selasa sampai Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB. Adapun Senin dan hari libur nasional lainnya, museum tidak beroperasi. 

Bagian dalam Museum Basoeki Abdullah berisi berbagai karya lukis dan koleksi pribadi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian dalam Museum Basoeki Abdullah berisi berbagai karya lukis dan koleksi pribadi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Jika mencari suasana museum yang sepi agar lebih leluasa melihat koleksi atau membuat konten, kamu bisa datang saat hari kerja (weekdays) pada pagi hari sejak pukul 09.00 WIB atau sekalian sore hari menjelang pukul 14.00 WIB. 

Waktu-waktu tersebut biasanya sudah lebih sepi, dibandingkan siang hari sekitar pukul 11.00 - 13.00 WIB. 

Baca juga: 20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi 

Namun menurut Luthfia, secara umum sebenarnya pengunjung yang datang cukup silih berganti, sehingga tidak akan benar-benar membuat kepadatan di area museum. 

"Jam terbaik tergantung juga dari orangnya. Ada yang memang senang pagi hari dan sudah segar, siap menerima ilmu ya bagusnya pagi. Tapi kalau yang biasa beraktivitas siang dan baru on, bisa datang siang hari," tutur dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com