Pengunjung boleh bersantap di sekitar masjid. Namun, perempuan dan laki-laki tidak boleh bersama dan sudah ada areanya masing-masing.
Akhirnya, azan magrib pun tiba. Tampak orang-orang mulai membuka kemasan makanan dan minuman, lalu menyantapnya.
Jeda antara azan magrib dan iqamah di Masjid Kampus UGM pun cukup panjang untuk memberi kesempatan orang-orang berbuka terlebih dahulu.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam Yogyakarta Dekat Dengan UGM
Barulah setelah berbuka, orang-orang mulai bersiap untuk shalat magrib dengan berwudu lalu segera menuju shaf shalat. Tak lama kemudian, iqamah berkumandang dan dimulailah shalat magrib berjemaah.
Adapun berbagai makanan dan minuman diperjualbelikan di tempat ngabuburit ini, tetapi bukan makanan berat dengan nasi.
Makanan kebanyakan adalah yang bisa dibawa setelah matang, seperti dim sum, batagor, siomay, kebab, sate cumi, burger, risoles, hingga gorengan.
Selain makanan, ada pula minuman. Pengunjung bisa menemukan aneka minuman, seperti es teh, es susu, es cokelat, hingga es buah.
Harga makanan dan minuman yang dijajakan pun cukup terjangkau. Harga mulai Rp 1.000 untuk gorengan, hingga Rp 10.000-an untuk makanan, seperti dim sum dan burger.
Baca juga: Perjalanan Panjang UGM dan Museumnya yang Menyimpan Kisah Obama
Begitu pula dengan minuman yang harganya terjangkau. Harga rata-rata minuman adalah sekitar Rp 5.000 untuk satu porsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.