Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan 2023, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Turun Hampir 85 Persen

Kompas.com - 27/03/2023, 20:15 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pekan pertama bulan Ramadhan 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami penurunan signifikan.

Kasi Promosi dan Informasi Data Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, terhitung dari Senin (20/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023), jumlah pengunjung mencapai 25.144 orang dengan memberikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 242,96 juta (Rp 242.968.000).

Baca juga: Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional

Sementara itu, pada akhir pekan mulai Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023), tercatat hingga 4.190 wisatawan dengan menyumbang PAD Rp 40,32 juta (Rp 40.328.500).

Adapun jumlah kunjungan wisatawan satu pekan sebelum Ramadhan, tepatnya mulai Senin (13/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023), jumlahnya mencapai 44.194 orang dengan PAD mencapai Rp 428,64 juta (Rp 428.649.500).

Sementara itu, jumlah kunjungan pada akhir pekan terhitung mulai Jumat (17/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023) mencapai 28.838 orang dengan PAD Rp 279,74 juta (Rp 279.743.000).

Baca juga:

Jika dibandingkan kunjungan selama satu pekan terakhir atau saat memasuki bulan Ramadhan dibandingkan satu pekan sebelumnya ada penurunan kunjungan wisatawan mencapai 43 persen.

"Perbandingkan kunjungan saat akhir pekan saja terjadi penurunan hampir 85 persen," kata Markus saat dihubungi melalui telepon, Senin (27/3/2023). 

Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan
(Anggara Wikan Prasetya/KOMPAS.com) Kebun Buah Mangunan dengan panorama kabut seakan berada di negeri di atas awan

Ipung, panggilan akrab Markus, mengatakan, hal ini normal dan sesuai prediksi. Jumlah kunjungan wisatawan saat bulan Ramadhan biasanya menurun dan tidak hanya terjadi di Bantul, tapi juga di daerah lain. 

Nantinya, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, atau mulai musim liburan.

"Para pelaku wisata sudah mengantisipasi adanya penurunan wisatawan yang drastis saat bulan Ramadhan," kata Ipung.

Baca juga:

Sejumlah pemilik warung makan pun mengandalkan acara buka bersama saat Ramadhan.

Salah seorang pemilik warung olahan hasil laut bernama Pantai Depok, Dardi Nugroho mengaku sudah mengantisipasi menurunnya jumlah kunjungan wisatawan saat Ramadhan.

Pada pekan ini sudah mulai masuk pesanan berbuka puasa. 

"Awal Ramadhan pekan kemarin juga masih ada yang bersantap seafood meski jumlah bisa dihitung dengan jari dan itu saya syukuri. Hari ini ada pesanan untuk berbuka puasa," kata dia.

Baca juga: Permudah Akses Tempat Wisata, Bantul Ajukan Tambah Rute Trans Jogja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com