Sebab, katanya, saat ini banyak wisatawan yang merasa terganggu dengan keberadaan sepeda listrik, terutama wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.
Selain itu, tak sedikit pula pengguna sepeda listrik yang ngebut sehingga meresahkan pejalan kaki.
"Kami ini kan daerah wisata, tamu yang datang ingin santai, berjalan menikmati kawasan Sanur, ini justru diklakson oleh pengguna sepeda listrik, ada juga yang mengeluhkan kecepatannya," kata Alit Kencana.
Tak hanya itu, sejumlah pengguna juga diketahui terjatuh saat menggunakan sepeda listrik.
Baca juga: Bali Punya 238 Desa Wisata, Terbanyak di Buleleng
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.