Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Jumat Agung? Simak Sejarahnya 

Kompas.com - 03/04/2023, 17:01 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Umat Kristen akan memperingati Jumat Agung yang jatuh pada Jumat (7/4/2023) mendatang. Di Indonesia, hari suci Kristiani ini kerap disebut sebagai hari Wafat Isa Al Masih, seperti dikutip dari laman Iman Katolik.

Baca juga: Paskah 2023 Tanggal Berapa? Ada Tanggal Merah Pada Rangkaian Paskah 

Baca juga: Kapan Hari Paskah dan Jumat Agung 2023? Simak Jadwalnya

Pemerintah menetapkan Jumat Agung atau Wafat Isa Al Masih sebagai hari libur nasional 2023. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 1006/2022, No. 3/2022 dan No. 3/2022 yang diteken oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Lantas, apa itu Jumat Agung? Simak penjelasannya berikut seperti dihimpun Kompas.com.

Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.

Apa itu Jumat Agung

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo menjelaskan, Jumat Agung merupakan peringatan peristiwa penyaliban Yesus Kristus.

“Jumat Agung merupakan hari peringatan penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota,” ujar Benny kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023). 

Ia menuturkan, Jumat Agung merupakan bagian dari Tri Hari Suci Paskah, selain Kamis Putih dan Minggu Paskah. Pada hari raya ini, Kristiani memperingati tiga peristiwa penting, meliputi penyaliban Yesus, kematian Yesus di atas kayu salib, dan pemakaman Yesus.

Berdasarkan informasi dari laman Iman Katolik, Kamis Putih atau Kamis Suci merupakan peristiwa saat Yesus Kristus mengadakan Perjamuan Malam terakhir bersama para muridNya.

Tahun ini, Kamis Putih jatuh pada Kamis (6/4/2023).

Baca juga: 26 Ucapan Selamat Paskah dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Keluarga dan Teman

Baca juga: 13 Perayaan Paskah Unik di Berbagai Negara, Ada Lempar Pot dari Rumah

Sementara, Hari Paskah merupakan perayaan untuk mengenang kebangkitan Yesus Kristus, yang merupakan suatu peristiwa sangat penting dalam kehidupan umat Kristen, seperti dikutip dari laman Iman Katolik.

Melansir dari laman Gramedia.com, Paskah diperingati tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal di kayu salib. Kebangkitan Yesus Kristus memberikan pengharapan bagi umat-Nya yang telah ditebus dengan darah milik Tuhan Yesus.

Tahun ini, Hari Paskah diperingati pada Minggu (9/4/2023).

Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.

Sejarah Jumat Agung 

Benny Susetyo mengatakan, sejarah Jumat Agung bermula ketika Yesus Kristus dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus dengan cara disalib. 

“Usai dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, Yesus memanggul sendiri salib-Nya ke Bukit Golgota,” tuturnya.

Mengutip laman Iman Katolik, Jumat Agung adalah salah satu hari penting bagi umat Kristen dan dianggap sebagai puncak pelayanan Yesus di dunia. Oleh sebab itu, hari ini diberi sebutan Agung.

Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Penebusan dan pembayaran dosa yang dilakukan Tuhan Yesus tidak bisa dinilai dan digantikan dengan hal apapun.

Baca juga: Perbedaan Jumat Agung dan Paskah, Simak Penjelasannya

Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ucapkan Selamat Hari Paskah, Ini Jawabannya

Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Teatrikal penyaliban Yesus Kristus saat Jalan Salib dalam rangka merayakan Jumat Agung di Gereja Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Teatrikal mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus ini mengangkat budaya nusantara 34 provinsi di Indonesia.

Mengutip Kompas.com (14/4/2022), sejarah Jumat Agung bermula dari pengkhianatan yang dilakukan oleh murid Yesus, Yudas Iskariot.

Ia menangkap Yesus di Taman Getsemani. Sebagai gantinya, Yudas diberikan imbalan uang 30 keping perak.

Setelah ditangkap, Yesus diinterograsi, tetapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Keesokannya, Yesus dibawa ke tempat Gubernur Romawi Pontius Pilatus oleh majelis dengan tuduhan mengacaukan bangsa, menolak pajak kepada kaisar, dan mengklaim dirinya sebagai raja.

Para imam kepala marah dan menuntut Pilatus agar Yesus Kristus dihukum mati karena ia mengaku sebagai anak Allah.

Pilatus menyerahkan Yesus kepada orang banyak untuk disalib karena dia takut akan terjadi kerusuhan. Yesus pun membawa salib-Nya sendiri ke tempat eksekusi.

Yesus menderita di kayu salib selama enam jam sebelum akhirnya wafat. Peristiwa penyaliban Yesus Kristus ini diperingati sebagai Jumat Agung atau Wafat Isa Al Masih.

Baca juga: Asal Usul Telur Paskah dan Makna di Baliknya

Baca juga: 42 Ucapan Selamat Paskah untuk Kerabat dan Saudara Terkasih

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com