Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapak Tilas Lokasi Gugurnya Jenderal Ahmad Yani di Museum Sasmitaloka

Kompas.com - 04/04/2023, 09:34 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

"Saat bapak (Jenderal Ahmad Yani) keluar dari kamar, disampaikan kalau bapak dipanggil oleh Presiden ke istana," katanya.

Mendengar hal itu, Jenderal Ahmad Yani mengatakan dirinya hendak mandi dan bersiap-siap terlebih dahulu sebelum bertemu Presiden.

Baca juga: Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Saat Jenderal Ahmad Yani kembali ke ruangan utama, ia diikuti oleh tiga orang pasukan Cakrabirawa. Ketika hendak memegang gagang pintu, salah satu anggota pasukan mengatakan kalau Jenderal Ahmad Yani tidak perlu mandi karena di istana ada kamar mandi.

Mendengar hal tersebut Jenderal Ahmad Yani marah dan menampar salah satu anggota pasukan tersebut karena dinilai tidak sopan telah mengatur dirinya.

Reka adegan Jenderal Ahmad Yani menampar salah satu anggota Cakra Birawa dapat dilihat dalam lukisan yang dioajang di museum.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Reka adegan Jenderal Ahmad Yani menampar salah satu anggota Cakra Birawa dapat dilihat dalam lukisan yang dioajang di museum.

"Satu sudah kena tampar, sisa dua orang pasukan. Saat bapak masuk ruangan, beliau ditembak dari balik pintu dengan tujuh butir peluru," kata pemandu.

Dari tujuh peluru yang ditembakkan, lima peluru menembus badan Jenderal, sedangkan dua peluru lainnya tertinggal di dalam badan Jenderal.

Lima peluru yang menembus badan Jenderal Ahmad Yani rusak karena mengenai beberapa titik lokasi. Dua peluru mengenai pajangan foto, dan tiga peluru mengenai lemari di ruang utama.

"Bapak ditembak dan jatuh ke depan dengan posisi tertelungkup. Mereka (dua pasukan Cakrabirawa) membalikkan tubuh bapak menggunakan kaki," katanya.

Lokasi Jenderal Ahmad Yani tertelungkup usai ditembak mati oleh pasukan Cakra Birawa.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Lokasi Jenderal Ahmad Yani tertelungkup usai ditembak mati oleh pasukan Cakra Birawa.

Kemudian Jenderal Ahmad Yani diseret melewati lorong, lalu keluar melalui pintu belakang rumah, di mana pasukan Cakrabirawa pertama kali masuk.

Peristiwa penembakan Jenderal Ahmad Yani tersebut rupanya disaksikan oleh putranya bernama Untung Mufraeni yang bersembunyi di balik tembok.

Setelah keluar dari rumah kediaman, jenazah Jenderal Ahmad Yani langsung dilarikan dan dibuang ke Lubang Buaya di Jakarta Timur.

Baca juga: Cara ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Naik KRL dan Transjakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com