Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran 2023, Pemudik Perhatikan Imbauan Berikut

Kompas.com - 05/04/2023, 14:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang mudik Lebaran 2023, masyarakat yang hendak mudik diimbau untuk mempersiapkan rencana perjalanan yang matang.

Sandi mengatakan rencana perjalanan penting disiapkan agar perjalanan mudik bisa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

"Susun rencana perjalanan (mudik Lebaran) yang baik, jangan ujug-ujug mau berangkat kondisi tidak siap," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (3/4/2023).

Baca juga:

Tidak hanya itu, Sandiaga juga mengimbau pemudik untuk melakukan pengecekkan kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.

Khusus untuk pemudik yang akan melakukan perjalanan menggunakan bus pariwisata, disarankan untuk memastikan kelayakan dan kelaikan bus melalui aplikasi Spionam.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menginstruksikan agen perjalanan ataupun pelaksana program mudik untuk memastikan bus yang digunakan sudah dalam kondisi prima.

Jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, pemudik diminta untuk tidak memaksa pengemudi berkendara lebih dari 12 jam.

"Apalagi kalau supir bus, itu (waktu menyetir) harus di bawah 12 jam," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (27/3/2023). Sandiaga mengimbau para pemudik mengutamakan keselamatan dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.Dok. Kemenparekraf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (27/3/2023). Sandiaga mengimbau para pemudik mengutamakan keselamatan dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.

Lebih lanjut, ketika kendaraan berhenti untuk beristirahat, Sandiaga mengingatkan agar pengemudi tidak tidur di dalam bus, karena hal ini dinilai tidak manusiawi.

Pengemudi harus dipastikan beristirahat di ruangan atau kamar khusus beristirahat supaya waktu istirahatnya lebih berkualitas.

"Saya mengimbau kepada masyarakat calon pemudik perhatikan hal tersebut sebagai upaya bersama kita untuk menjaga keselamatan dan keamanan berwisata," ujar Sandiaga.

Baca juga:

Setelah pemudik sampai di kampung halaman, Sandiaga mengajak masyarakat untuk berwisata ke destinasi daerah setempat.

"Setelah sampai di kampung halaman, bergeraklah ke destinasi-destinasi wisata setempat dan berkontribusi pada ekonomi lokal dengan cara mengonsumsi kuliner daerah dan produk-produk ekonomi kreatif lainnya," tutup Sandi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com