Berapa Durasi dan Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Kotabaru Kalsel?

KOMPAS.com - Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata terutama alam yang luar biasa. Salah satunya banyak ditemukan di Kabupaten Kotabaru. 

Wisatawan yang ingin berlibur ke Kotabaru untuk menikmati pemandangan alam berupa pantai dan perbukitan, disarankan tinggal minimal tiga hari untuk menikmati wisata yang ada.

"Kalau biasa setidaknya tiga hari baru bisa mengunjungi beberapa spot tempat wisata kami. Itu baru dalam kota," ujar Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan Sayed Jafar kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (6/4/2023). 

Baca juga:

• Wisata di Kotabaru Kalimantan Selatan, Jetski hingga Diving di Pantai
• Merunut Jejak Sejarah dengan Wisata di Kotabaru

Adapun durasi tiga hari dikatakan cukup hanya jika wisatawan memilih destinasi wisata yang tidak terlalu jauh lokasinya dari pusat kota. 

Misalnya, beberapa destinasi populer yang direkomendasikan untuk dikunjungi seperti kawasan Siring Laut, Pantai Gedambaan, Bukit Mamaka, dan Bukit Papake.

Ia menjelaskan, tempat wisata tersebut cukup mudah dijangkau dari kota atau hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit naik kendaraan sewa (charter) atau taksi yang direncanakan ke depannya.

Dalam sehari, kata dia, wisatawan bisa mampir ke dua tempat.  

Baca juga: Kotabaru: Antara Mistik Saranjana dan Role Model Pariwisata

"Kalau mau keluar ke destinasi yang jauh, butuh waktu agak lama," imbuhnya. 

Beberapa destinasi yang jauh di antaranya Teluk Tamiang, Teluk Aru, dan Tanjung Kunyit. Teluk Aru, misalnya, berjarak 130 kilometer dengan jarak tempuh sekitar empat jam dari Kotabaru. 

Adapun Kotabaru berjarak 220 kilometer dari ibu kota Kalimantan Selatan, Banjarbaru, dengan durasi perjalanan kurang lebih enam jam.

Waktu terbaik berkunjung ke Kotabaru

Selain durasi, Sayed juga menyampaikan tips lain berkunjung ke Kotabaru. Tipsnya adalah memilih bulan terbaik untuk berkunjung ke sana. 

Menurut dia, semua bulan dan hari bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Kotabaru. 

"Wisata di Kotabaru tidak ada bulan rekomendasinya, semua bulan dan hari bisa dilakukan. Tidak ada namanya musim ombak atau semacamnya," ujar dia. 

Baca juga: Goa Batu Hapu Kalimantan Selatan, Situs Geologi dengan Banyak Pesona

Sayed menerangkan, potensi wisata di Kotabaru cukup saling melengkapi.

Sebab, terdapat dua sisi. Misalnya saat musim barat jika ingin melihat ombak yang besar bisa ke Teluk Tamiang. 

"Tapi sebaliknya kalau musim utara, ada di pantai Gedambaan, jadi dapat semua," imbuhnya.