KOMPAS.com - Ada sejumlah masjid ikonik yang bisa kita temui sepanjang jalur Trans Sumatera.
Salah satunya adalah Masjid Al Hakim Padang yang berada di Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: 6 Keunikan Masjid Baitus Shobur Lampung, Bentuk Monumen Tanpa Kubah
Baca juga: 5 Fakta Masjid Agung Jami Malang, Perpaduan Arsitektur Jawa dan Arab
Para pemudik yang melalui jalur Trans Sumatera bisa singgah sejenak di masjid ikonik tersebut untuk wisata religi.
Berikut pesona Masjid Al Hakim Padang seperti dihimpun Kompas.com.
Arsitektur Masjid Al Hakim Padang terinspirasi dari Taj Mahal di India. Bangunan masjid berwarna putih serta memiliki lima kubah dan empat menara, seperti dikutip dari E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Warna putih Masjid Al Hakim Padang dipadukan dengan ornamen berwarna kuning keemasan di berbagai sudut masjid sehingga menambah kemegahannya.
Sementara itu, pada bagian kubah dan jendela masjid terdapat ornamen kaligrafi yang menambah keindahan masjid.
Daya tarik sekaligus keunikan Masjid Al Hakim Padang adalah berada di tepi Pantai Padang. Jika berkunjung sore hari, jamaah bisa menyaksikan panorama matahari terbenam dari masjid ini.
Mengutip Tribun Padang, lokasi masjid dulunya merupakan tempat bermain anak-anak serta pedagang kaki lima. Usai perundingan, maka para pedagang kaki lima sepakat untuk direlokasi ke tempat lain.
Kemudian, lokasi tersebut dibangun Masjid Al Hakim Padang yang berada di tepi pantai. Lokasi masjid dengan Pantai Padang hanya berjarak sekitar 140 meter.
Baca juga: Masjid Agung Banten, Ada Menara Unik Mirip Mercusuar
Baca juga: Masjid Jami Sumenep, Simbol Akulturasi Empat Budaya
Perpaduan arsitektur megah ala Taj Mahal serta panorama tepi pantai, menjadikan Masjid Al Hakim Padang sebagai salah satu masjid terindah di Tanah Minang, seperti dikutip dari E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Oleh sebab itu, Masjid Al Hakim Padang menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di kalangan masyarakat.
View this post on Instagram
Selain Pantai Padang, Masjid Al Hakim juga dekat dengan tempat wisata ikonik lainnya, yaitu Museum Adityawarman. Museum ini merupakan sebuah museum budaya Sumatera Barat.
Bangunan museum berupa rumah adat Minangkabau, yakni rumah gadang. Museum ini diberi nama Adityawarman untuk mengingat jasa Raja Minangkabau di abad ke-14.
Lokasinya berada di Jalan Diponegoro Nomor 10 Kota Padang. Jaraknya dari Masjid Al Hakim sekitar 800 meter atau 3 menit berkendara.
Lokasi Masjid Al Hakim Padang juga cukup strategis. Masjid ini dapat dijangkau sekitar tiga puluh menit dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Mengintip Masjid di Cikini Peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh
Baca juga: Masjid Al Akbar Surabaya, Masjid Terbesar Kedua Setelah Istiqlal
Pembangunan Masjid Al Hakim Padang dimulai pada 2017, kemudian diresmikan pada 2020, seperti dikutip dari Kompas.com (19/7/2019). Tempat ibadah ini dibangun oleh seorang donatur anonim yang enggan dipublikasikan identitasnya.
Namun, diketahui donator pembangunan Masjid Al Hakim Padang merupakan seorang pengusaha di Tanah Minang. Sementara, tanahnya merupakan lahan hibah dari pemerintah setempat.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (19/7/2019), pembangunan masjid ikonik tersebut menelan biaya hingga Rp 5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.