Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Targetkan 1 Juta Kunjungan Wisatawan Saat Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 19/04/2023, 15:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Persiapan sambut wisatawan saat libur Lebaran 2023, termasuk soal tarif

Berbagai langkah telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam menyambut kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2023.

Dinas Pariwisata mengeluarkan surat edaran untuk masing-masing tempat atau desa wisata agar siap menyambut tamu dengan Sapta Pesona, termasuk bersih-bersih.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur di setiap produk wisata dan jadi tolok ukur peningkatan kualitas produk wisata yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.

Baca juga: 14 Tempat Wisata Sleman yang Buka, Ada Tebing Breksi dan Studio Gamplong

Selain itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama pengelola wisata melakukan kegiatan kerja bakti di tempat wisata Kaliurang.

Ishadi mengatakan, baik tempat wisata Kaliurang maupun di lereng Gunung Merapi saat ini aman dikunjungi oleh wisatawan.

Namun demikian, wisatawan tetap harus mematuhi anjuran pemerintah dan petugas di lapangan.

"Kemarin kita juga adakan pasar takjil di Kaliurang, di samping mengeliatkan ekonomi masyarakat juga kita jadikan upaya promosi bahwa sampai saat ini Kaliurang, Lereng Merapi aman dikunjungi pasca-erupsi," tuturnya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sleman, dari Alam hingga Budaya

Tak hanya itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga telah mengeluarkan surat edaran kepada pengelola parkir dan tempat-tempat kuliner untuk tidak memungut biaya atau mematok tarif yang tidak sewajarnya kepada wisatawan.

"Kita sudah keluarkan edaran untuk pengelola parkir maupun tempat-tempat kuliner untuk tidak menggunakan 'aji mumpung' karena itu menjadi tidak baik bagi wisatawan. Maka kemudian, pasang tarif yang normal saja, mendingan labanya sedikit dengan pengunjung yang banyak, daripada konsumennya kapok," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com