Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Targetkan 1 Juta Kunjungan Wisatawan Saat Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 19/04/2023, 15:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pada libur Lebaran 2023, sebanyak satu juta wisatawan ditargetkan berkunjung ke tempat wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Target di libur lebaran kali ini sekitar satu juta wisatawan yang berkunjung ke Sleman," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/04/2023).

Baca juga:

Ishadi melanjutkan, ada 109 tempat wisata di wilayah Kabupaten Sleman. Target satu juta kunjungan wisatawan tersebut tersebar di tempat wisata yang ada, mulai dari wisata alam, museum, desa wisata, hingga wisata candi.

"Tersebar di beberapa destinasi wisata ada di Kaliurang, Lereng Merapi, Candi Prambanan, kemudian Obelix Hills sama (Tebing) Breksi. Itu destinasi-destinasi yang menjadi prioritas wisatawan," terangnya.

Adapun terdapat tiga tempat wisata di Kabupaten Sleman yang menjadi favorit wisatawan saat liburan yakni Candi Prambanan, Lava Tour Lereng Merapi, dan Tebing Breksi.

Target lebih tinggi dari Lebaran 2022

Kompleks Candi Prambanan.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Kompleks Candi Prambanan.

Menurutnya, target satu juta kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2023 lebih tinggi dibanding libur Lebaran tahun lalu, yang mana sebanyak 750.000 wisatawan.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan pada tahun lalu melebihi dari target 750.000 orang.

Baca juga:

"Sekarang kita targetkan satu juta. Kita kan kemarin masih pandemi Covid-19 itu saja sampai segitu, sekarang semua sudah dibuka, pandemi sudah menuju endemi, itu kan wisatawan akan semakin meningkat, jumlah pemudiknya kan juga bertambahkan," jelas Ishadi.

Ia melanjutkan, perputaran uang dari sektor pariwisata di Kabupaten Sleman selama libur Lebaran 2023 diperkirakan akan mencapai Rp 1,25 trilliun.

Persiapan sambut wisatawan saat libur Lebaran 2023, termasuk soal tarif

Pengunjung yang berfoto-foto di wisata Obelix Hills, Sleman, Yogyakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung yang berfoto-foto di wisata Obelix Hills, Sleman, Yogyakarta.

Berbagai langkah telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam menyambut kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2023.

Dinas Pariwisata mengeluarkan surat edaran untuk masing-masing tempat atau desa wisata agar siap menyambut tamu dengan Sapta Pesona, termasuk bersih-bersih.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur di setiap produk wisata dan jadi tolok ukur peningkatan kualitas produk wisata yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.

Baca juga: 14 Tempat Wisata Sleman yang Buka, Ada Tebing Breksi dan Studio Gamplong

Selain itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama pengelola wisata melakukan kegiatan kerja bakti di tempat wisata Kaliurang.

Ishadi mengatakan, baik tempat wisata Kaliurang maupun di lereng Gunung Merapi saat ini aman dikunjungi oleh wisatawan.

Namun demikian, wisatawan tetap harus mematuhi anjuran pemerintah dan petugas di lapangan.

"Kemarin kita juga adakan pasar takjil di Kaliurang, di samping mengeliatkan ekonomi masyarakat juga kita jadikan upaya promosi bahwa sampai saat ini Kaliurang, Lereng Merapi aman dikunjungi pasca-erupsi," tuturnya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sleman, dari Alam hingga Budaya

Tak hanya itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga telah mengeluarkan surat edaran kepada pengelola parkir dan tempat-tempat kuliner untuk tidak memungut biaya atau mematok tarif yang tidak sewajarnya kepada wisatawan.

"Kita sudah keluarkan edaran untuk pengelola parkir maupun tempat-tempat kuliner untuk tidak menggunakan 'aji mumpung' karena itu menjadi tidak baik bagi wisatawan. Maka kemudian, pasang tarif yang normal saja, mendingan labanya sedikit dengan pengunjung yang banyak, daripada konsumennya kapok," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com