Masjid Sheikh Zayed Solo juga dilengkapi dengan 82 kubah berhiaskan batu pualam. Sementara itu, ada satu kubah utama yang menambah kemegahan masjid ini.
Sedangkan, lantainya menggunakan marmer yang didatangkan langsung dari Italia.
Baca juga: Panduan Naik Batik Solo Trans ke Masjid Raya Sheikh Zayed, Masih Gratis
Baca juga: Aturan Berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Saat Sudah Buka
Bangunan Masjid Sheikh Zayed Solo berada di atas lahan bekas Depo Pertamina. Lokasinya berada di Cinderejo Lor, RT 06/RW 05, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki fasilitas ruang VIP untuk menerima tamu-tamu kehormatan. Selain itu, ada fasilitas perpustakaan, basement sebagai tempat wudhu, area parkir luas, loker penyimpanan barang, dan sebagainya.
Selain itu, akan dibangun Islamic Center di sekitar kompleks masjid, yang diharapkan bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.
Dalam Islamic Center tersebut, rencananya akan didirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk halal market.
Baca juga: 8 Restoran Keluarga di Solo dengan Area Outdoor
Baca juga: Hotel Bujet Rp 290.000-an di Solo, Cuma 10 Menit dari Stasiun Solobalapan
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menelan biaya sekitar Rp 300 miliar. Semua biaya tersebut ditanggung oleh Pemerintah UEA.
Sedangkan proses pembangunannya dimulai pada 6 Maret 2021, dan peresmian dilakukan pada 14 Desember 2022. Jadi, pembangunan masjid butuh waktu sekitar 1 tahun 9 bulan.
Sementara itu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo resmi dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.