Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kereta Jakarta-Bandung Tak Sampai Rp 20.000, Simak 5 Tipsnya

Kompas.com - 23/04/2023, 09:41 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada banyak pilihan kelas kereta api yang bisa digunakan untuk pergi ke berbagai destinasi.

Jika hendak berkunjung ke Bandung, misalnya, tarif kereta api yang tersedia sangat beragam.

Mulai dari kelas premium yang berdurasi singkat dan menawarkan kenyamanan lebih, hingga kelas paling sederhana yang sangat ramah kantong.

Baca juga: Mudik Jakarta-Bandung Naik Kereta Lokal, Ongkos Tak Sampai Rp 20.000

Salah satu rute kereta api murah meriah yang bisa ditempuh untuk pergi dari Jakarta ke Bandung adalah menggunakan kereta lokal.

Kita bisa menaiki kereta lokal Walahar Ekspress dari Stasiun Cikarang dan turun di pemberhentian akhirnya, Stasiun Purwakarta.

Kemudian, perjalanan menuju Bandung bisa dilanjutkan menggunakan kereta lokal Cibatuan, dengan pemberhentian akhir Cibatu, Garut.

Tarif Walahar Ekpress adalah Rp 4.000 untuk sekali jalan, sementara Cibatuan Rp 8.000.

Baca juga: 3 Tips Tidak Ketinggalan Kereta Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2023

Jika naik commuter line atau kereta rel listrik (KRL) menuju Stasiun Cikarang, estimasi biaya tambahannya sekitar Rp 3.500-Rp 9.000, tergantung titik keberangkatan.

Sehingga, total biaya perjalanan Jakarta bisa tidak sampai Rp 20.000.

Namun, jika hendak naik kereta lokal, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Tips naik kereta lokal dari Jakarta ke Bandung

Kompas.com sempat menjajal rute kereta lokal Walahar Ekspress dan Cibatu untuk perjalanan mudik ke Bandung.

Berikut beberapa hal penting yang perlu dicatat jika kamu hendak mencoba kereta murah meriah ini menuju Kota Kembang:

1. Segera pesan tiket secara online

Tiket kereta api lokal kini harus dibeli secara online.

Untuk memesannya, kita bisa mengunduh aplikasi KAI Access, kemudian mendaftar atau masuk (log in), dan memesan tiket sesuai jam keberangkatan yang diinginkan.

Baca juga: Cara Naik Kereta Layang dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta

Tangkap layar menu pemesanan kereta api Walahar Ekspress di aplikasi KAI Access.TANGKAP LAYAR KAI ACCESS Tangkap layar menu pemesanan kereta api Walahar Ekspress di aplikasi KAI Access.

Tidak seperti tiket kereta api jarak jauh yang relatif cepat ludes pada musim liburan, tiket kereta lokal sebetulnya lebih banyak tersedia.

Baca juga: Ada Face Recognition di 5 Stasiun Kereta Api, Apa Itu?

Ketika hendak perjalanan mudik, saya memesan tiket pada H-1, dengan keberangkatan 18 Juli 2023 atau H-2 Lebaran.

Tangkap layar menu pemesanan kereta api Cibatu di aplikasi KAI Access.TANGKAP LAYAR KAI ACCESS Tangkap layar menu pemesanan kereta api Cibatu di aplikasi KAI Access.

Meski banyak tersedia, namun tiket kereta lokal juga bisa habis. Jadi, pastikan kamu tetap memesannya sesegera mungkin agar tak kehabisan.

 

2. Tiba di stasiun sedini mungkin

Sejumlah warga hendak pergi mudik dari Stasiun Cikarang jelang Hari Raya Idul Fitri, Kamis (20/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Sejumlah warga hendak pergi mudik dari Stasiun Cikarang jelang Hari Raya Idul Fitri, Kamis (20/4/2023).

Berbeda dengan kereta api jarak jauh di mana calon penumpang memilih nomor kursi, kereta api lokal tidak memberlakukan hal sama.

Sehingga, jika tiba terlalu mepet waktu keberangkatan dan kursi sudah terisi penuh, pilihan kursi kita akan menjadi lebih terbatas.

Bahkan, tak menutup kemungkinan kita duduk di lantai sepanjang perjalanan karena tak kebagian kursi.

Baca juga: Pengalaman Naik Kereta Bandara ke Bandara Soekarno-Hatta, Anti Macet

Untuk itu, usahakan tiba sedini mungkin di stasiun dan masuk ke kereta segera setelah dipersilakan oleh petugas.

Dengan begitu, pilihan kursi kosong yang tersedia pun lebih banyak.

3. Bawa perbekalan cukup dan kebutuhan lain

Durasi perjalanan menggunakan kereta lokal bisa lebih lama dibandingkan kelas kereta api lainnya, atau jika naik kendaraan pribadi pada situasi lalu lintas nornal.

Misalnya, kereta Walahar Ekspress yang saya tumpangi dari Cikarang ke Purwakarta, berangkat pukul 11.20 dan tiba pukul 13.20.

Sementara kereta Cibatu yang membawa saya dari Purwakarta menuju Bandung lebih lama lagi dan terlambat satu jam dari jadwal ketibaan pada tiket.

Kereta ini berangkat pukul 16.20 dan tiba pukul 19.43 di Stasiun Kiaracondong, Bandung. Padahal, pada tiket tertera waktu ketibaan 18.42. 

Baca juga: Jadwal Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi 2023

Untuk itu, pastikan kita selalu membawa perbekalan yang cukup untuk di perjalanan dan membawa segala kebutuhan, seperti obat-obatan.

Pastikan juga mengenakan pakaian yang nyaman selama di perjalanan.

Apalagi, meskipun kereta tetap sejuk karena pendingin ruangan, situasi ramai bisa saja membuat ruangan lebih penuh dan pendingin kurang terasa, sehingga kita mudah merasa gerah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Pastikan barang bawaan seringkas mungkin

Ruang penyimpanan barang di kereta lokal tidaklah luas dan kita masih harus berbagi dengan penumpang lainnya.

Kereta api Cibatu, terisi penuh para penumpang yang hendak mudik, Kamis (20/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Kereta api Cibatu, terisi penuh para penumpang yang hendak mudik, Kamis (20/4/2023).

Jika kita naik dalam kondisi kereta sudah penuh, bisa jadi kompartemen atas sudah terisi barang penumpang-penumpang lain sehingga kita harus memangku barang atau meletakannya di lantai.

Baca juga: Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Pada hari-hari ramai, penumpang kereta ini juga bisa sangat banyak dan situasinya begitu ramai.

Untuk itu, usahakan membawa barang bawaan seringkas mungkin agar memudahkan di perjalanan.

5. Ingat di stasiun mana harus turun

Hal ini utamanya penting diingat jika kamu baru pertama kali naik kereta lokal ini.

Seorang pengunjung berpose di depan Stasiun Purwakarta, Kamis (20/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Seorang pengunjung berpose di depan Stasiun Purwakarta, Kamis (20/4/2023).

Ingatlah di stasiun mana harus turun dan cari tahu nama-nama stasiun sebelumnya.

Setelah itu, perhatikan dengan seksama setiap kereta berhenti di stasiun.

Baca juga: Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z

Sebab, tidak di setiap stasiun kita akan mendengar pengumuman pemberhentian dari pengeras suara. Sehingga, jika tertidur atau kehilangan fokus, stasiun tujuan bisa saja terlewat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com