1. Ketahui sejarah
Alangkah baiknya sebelum datang ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, kamu sudah mengetahui sejarah singkat mengenai sosok Buya Hamka, termasuk karya-karya yang dibuatnya.
Sebab, jika wisatawan sudah familier akan kisah Buya Hamka maka rasanya akan lebih seru saat mendengar cerita dari pemandu museum.
2. Bawa kamera yang memadai
Di dalam museum Rumah Buya Kelahiran Buya Hamka wisatawan diperbolehkan untuk mendokumentasikan koleksi.
Bahkan, juga ada spot khusus untuk foto bagi wisatawan yang hendak mengabadikan momen bersama foto buya Hamka. Oleh karena itu, penting untuk membawa kamera yang memadai untuk memotret di dalam ruangan.
3. Bawa kendaraan sendiri
Lokasi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka berada persis di tepi Danau Maninjau. Daerah tersebut bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Namun, tidak ada kendaraan umum yang melayani penumpang sampai ke lokasi museum, kecuali kendaraan tersebut disewa untuk berwisata di sekitar Danau Maninjau. Maka dari itu, sebaiknya wisatawan membawa kendaraan sendiri jika hendak berkunjung ke museum.
4. Minta bantuan pemandu
Di dalam museum terdapat seorang pemandu yang paham mengenai kisah Buya Hamka Wisatawan bebas bertanya kepada pemandu selama di museum tanpa bayaran apa pun.
Jika butuh bantuan pemandu saat berkunjung, wisatawan dapat langsung datang ke lokasi dan menemui pemandu yang selalu siap sedia di meja registrasi untuk menyambut tamu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.