Seperti disampaikan sebelumnya, sejarah Kota Semarang dimulai sejak Kerajaan Mataram Kuno.
Djawahir Muhammad dalam Semarang Lintasan Sejarah dan Budaya (2016), dikutip dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah mengungkapkan, sejarah Kota Semarang dimulai sekitar abad ke-7 masehi.
Kota Semarang menjadi pelabuhan di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno. Kala itu, Dinasti Syailendra merupakan penguasa Pulau Jawa.
Baca juga: Asyiknya Petik Buah Langsung dari Pohon di Agro Cepoko Semarang
Baca juga: The Wujil Aqua Park Semarang, Wahana Air ala Benteng Takeshi Jepang
Kota Semarang berfungsi sebagai pelabuhan. Rakai Pikatan menjadikan Pragota (kini dikenal sebagai Bergota) untuk jalur lalu lintas dengan kerajaan lain, salah satunya Kerajaan Sriwijaya, Sumatera.
Saat itu, geografis Kota Semarang berupa hamparan pantai yang landai, membujur sepanjang kaki Pegunungan Ungaran. Di antara bukit-bukit itu, mengalir Sungai Kaligarang yang mempertemukan arus Kali Kripik dan Kali Kreo.
Sungai-sungai tersebut menjadi jalan bagi kapal-kapal yang akan berlabuh ke Pelabuhan Semarang. Kini, Kota Semarang masih menjadi salah satu kota pelabuhan terbesar di Indonesia, yakni dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Emas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.