Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2023, 07:10 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Jika ingin merasakan sensasi memetik buah langsung dari pohonnya, berkunjung ke Kebun Buah Agro Cepoko bisa menjadi pilihan.

Pasalnya, tempat wisata yang terletak di Jalan Cepoko Raya, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, ini memiliki sejumlah hal unik yang tak dimiliki tempat wisata pada umumnya.

Baca juga: 9 Desa Wisata di Semarang, Ada Lokasi Rawa Pening

Tempat wisata ini terbentang di tanah luas nan hijau dengan beragam pohon yang sedang berbuah. Tidak hanya jambu kristal, Agro Cepoko juga ditanami pohon lainnya, antara lain lengkeng, durian, sirsak madu, alpukat, dan srikaya.

Wisatawan yang datang bisa berkeliling di lahan seluas 2,7 hektar ini. Uniknya, mereka juga diperbolehkan memetik buah langsung dari pohonnya.

Baca juga: Pasar Dugderan Semarang Hadir Lagi Setelah Absen 3 Tahun

Agro Cepoko dikelola oleh 14 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Gunung Subur sehingga wisatawan yang ingin memetik buah langsung dari pohonnya harus didampingi oleh petani.

"Kalau mau masuk keliling kebun itu free, gratis. Nah kalau ingin memetik buah, harus didampingi pengelola atau petani," jelas Kordinator Kebun Agro Cepoko, Sri Hariyani kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Dulunya kebun kelapa yang tidak lagi produktif

Sebelum menjadi Agro Cepoko, lanjutnya, lahan tersebut dulunya lahan kebun kelapa yang tidak lagi produktif.

Lantas, pada tahun 2012 diambil alih oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang untuk ditanami pohon-pohon hortikultura dengan dibantu oleh 14 petani sekitar.

Dengan demikian, Agro Cepoko menerapkan sistem bagi hasil dengan para petani.

"Sistem bagi hasilnya, 70 persen untuk petani dan 30 persen masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot (Pemerintah Kota) Semarang. Mulai awal tau jerih payah petani sampai bisa panen dan jualan. Dan itu bisa membantu meningkatkan ekonomi mereka," terang Yani.

Baca juga: Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Di samping itu, ujarnya, jerih payah 14 petani selama bertahun-tahun itu cukup membuahkan hasil.

Sebab, buah hasil panen di Agro Cepoko memiliki rasa yang pas, serta terjamin kualitasnya.

"Jambu kristal dan kelengkengnya terkenal enak dan manis. Itu benar-benar asli manisnya. Kalau panen jambu biasanya Februari, Maret, Agustus September. Kalau kelengkeng setahun sekali di bulan Agustus atau Januari," tutur Yani.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Travel Update
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Travel Update
Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Jalan Jalan
Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Travel Tips
Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Travel Update
Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+