Hal yang sama juga dialami oleh Pengelola Jasa Yasa, Husnul Hakim, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Malang yang mengelola beberapa tempat wisata di Kabupaten Malang.
Pada momen Lebaran tahun ini, indeks kunjungan wisatawan justru menurun, bahkan bila dibandingkan dua tahun lalu saat masih diberlakukan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
"Menurunnya sekitar 20 persen. Itu akumulasi dari semua wisata yang kami kelola, seperti Pantai Balekambang, Pantai Ngliyep, dan Pemandian Metro Kepanjen," ujar Husnul melalui pesan singkat, Selasa (2/5/2023).
Husnul menduga penurunan tersebut diakibatkan akses jalan menuju Pantai Balekambang rusak parah selama beberapa waktu terakhir ini.
Alhasil, wisatawan lebih memilih tempat wisata yang lebih terjangkau.
Baca juga:
Untuk diketahui, akses utama menuju tempat wisata di pantai selatan mengalami kerusakan parah. Khususnya di kawasan Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Di sisi lain, pilihan destinasi wisata di Malang Raya juga sudah banyak sehingga mungkin mereka memilih destinasi wisata lain," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan menuju wilayah pantai selatan.
"Seiring itu kami juga akan melakukan pembenahan sarana dan fasilitas wisata, serta akan membuat berbagai terobosan inovasi untuk meninarik minat wisatawan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya