Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Pemandian Tirtosari Lumajang, Awas Lewat Sungai Aliran Lahar Hujan Semeru

Kompas.com - 06/05/2023, 17:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Pemandian Tirtosari di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memang unik karena menyuguhkan pesona underwater atau bawah air.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke sini pada Senin (24/4/2023) dan merasakan sendiri air pemandian yang bersumber langsung dari mata air ini.

Kompas.com juga sempat mengabadikan momen saat berada di bawah air bersama berbagai ikan yang berenang ke sana ke mari.

Jika hendak berkunjung ke Pemandian Tirtosari Lumajang, berikut ini Kompas.com beberapa tips agar kunjungan makin menyenangkan:

1. Bawa kacamata renang sendiri

Cara agar bisa melihat pemandangan di bawah air adalah mengenakan kacamata renang atau kacamata snorkel.

Sayangnya, Pemandian Tirtosari masih belum menyediakan persewaan kacamata renang. Kompas.com saat itu kesulitan untuk melihat kamera karena pandangan di bawah air menjadi kabur tanpa kacamata renang.

Baca juga: Pemandian Tirtosari Lumajang, Bisa Foto Underwater Bareng Ikan-ikan

Oleh karena itu jika memutuskan untuk foto bawah air di Pemandian Tirtosari Lumajang, jangan lupa membawa kacamata renang.

2. Siapkan uang tambahan jika ingin foto bawah air

Harga tiket masuk ke Pemandian Tirtosari hanyalah Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 untuk satu anak-anak.

Spot Foto underwater di Pemandian Tirtosari Lumajang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Spot Foto underwater di Pemandian Tirtosari Lumajang.

Namun jika ingin foto underwater, pengunjung harus membayar lebih, yakni Rp 5.000 per file foto yang dibawa pulang dari kamera pengelola.

Pengunjung yang membawa kamera action sendiri pun harus membayar biaya tambahan apabila ingin berfoto di bawah air. Saat itu, Kompas.com membayar Rp 5.000.

3. Jangan datang kesorean

Pemandian Tirtosari Lumajang buka pada pagi hingga sore hari, tepatnya mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Baca juga: Jembatan Baru Gladak Perak Lumajang, Jadi Tempat Wisata

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak datang terlalu sore karena sudah mepet waktu tutup yang membuatmu kurang puas menikmati kesegaran airnya.

4. Jangan lewat utara

Ada banyak rute menuju Pemandian Tirtosari dari pusat Kabupaten Lumajang. Namun, Kompas.com menyarankan untuk tidak datang melalui utara (Selokambang).

Rute ke Pemandian Tirtosari Lumajang jika lewat utara (Selokambang).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Rute ke Pemandian Tirtosari Lumajang jika lewat utara (Selokambang).

Itu karena perjalanan akan melewati sungai aliran lahar hujan Gunung Semeru yang cukup menakutkan jika belum terbiasa.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Pemandian Tirtosari Lumajang

Pengunjung disarankan mengambil rute via Puskesmas Penanggal - Tugu Koi, atau dari pusat Kecamatan Candipuro (selatan) yang jalannya sudah bagus.

5. Datang pagi jika ingin sepi

Bagi pegunjung yang menyukai ketenangan, maka lebih baik datang ke Pemandian Tirtosari pada pagi hari saat baru buka.

Kolam Renang di Pemandian Tirtosari Lumajang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kolam Renang di Pemandian Tirtosari Lumajang.

Kompas.com saat itu tiba pada pukul 07.00 WIB ketika tempat ini baru buka dan kondisi masih sepi karena belum ada seorang pengunjung yang datang.

Makin siang, kondisi main ramai. Terlebih, Pemandian Tirtosari menargetkan wisatawan keluarga yang membawa anak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com