Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Jadi Kebun Raya Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 22/05/2023, 20:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebun Raya Indrokilo, di Boyolali, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai kebun raya terbaik di Indonesia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (17/5/2023).

"Benar (dinobatkan sebagai kebun raya terbaik), karena uniknya di Kebun Raya Indrokilo Boyolali kita memadukan konsep alam dan budaya," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali Suradji kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Suradji mengatakan, ada banyak aspek yang dinilai oleh pihak BRIN dalam memutuskan pemenang nominasi kebun raya terbaik ini.

Baca juga: 7 Ikon Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Ada Air Terjun Niagara!

Kepada Kompas.com, Suradji menceritakan alasan di balik penghargaan yang diraih oleh Kebun Raya Indrokilo.

Taat aturan

Suradji mengatakan salah satu aspek yang menjadi alasan Kebun Raya Indrokilo Boyolali dinobatkan sebagai kebun raya terbaik se Indonesia yaitu karena pengelolaan kebun raya taat mengikuti saran dari pendampingan BRIN.

"Semua kebun raya itu didampingi oleh teman-teman dari BRIN, termasuk dalam hal penganggaran. Oleh karena itu kami berusaha menganggarkan atau membangun kebun raya seperti master plan," katanya.

Master plan yang menjadi rujukan pembangunan ini, kata Suradji, telah disepakati antara pemerintah Kabupaten Boyolali dengan BRIN, yang pada saat itu masih di bawah naungan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

Lebih lanjut disampaikan bahwa tata kelola yang dilakukan oleh pengelola Kebun Raya Indrokilo telah mengikuti arahan BRIN, baik secara fisik maupun non fisik.

Padukan konsep alam dan budaya

Selain pengelolaan yang baik secara administrasi, Kebun Raya Indrokilo juga menarik karena tanaman yang ada di kebun raya erat kaitannya dengan unsur budaya Jawa.

"Kalau dari segi jumlah, tinggi, dan umur tanaman, kita jelas kalah dari kebun raya yang lain. Tapi yang menjadi keunikan yaitu setiap aspek (berupa tanaman ataupun benda) di sini dikaitkan dengan budaya Jawa," jelas Suradji.

Baca juga: Mengenal Kebun Raya Indrokilo, Kebanggaan Masyarakat Boyolali

Ia mencontohkan seperti Gerbang Pesingsingan. Gerbang tersebut tidak hanya sebatas bangunan yang menjulang tinggi, tetapi erat kaitannya dengan cerita sejarah dan cerita rakyat.

Dengan memadukan dua konsep ini, kata Suradji, akan lebih memudahkan pengunjung untuk mengingat Kebun Raya Indrokilo. Serta, juga dapat mempertahankan cerita rakyat agar tidak hilang ditelan zaman.

Kebun Raya Indrokilo di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kebun Raya Indrokilo di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022).

"Ada juga bahtera Nabi Nuh sebagai ikonnya, ini maknanya bahwa bahtera Nabi Nuh dulu menyelamatkan tanaman dan hewan," katanya.

Nama untuk spot ikonik di Kebun Raya Indrokilo pun menggunakan nama-nama pandawa, seperti Yudhistira, Bima, Arjuna, dan Nakula.

Baca juga: Waduk Bade di Boyolali yang Indah dengan Panorama Gunung

Dari penghargaan yang diraih oleh Kebun Raya Indrokilo ini diharapkan Suradji bisa menjadi batu loncatan untuk mengembangkan Kebun Raya Indrokilo hingga di ajang penghargaan dunia nantinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com