Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 15:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak banyak yang menyadari bahwa Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia merupakan perpustakaan tertinggi di dunia.

Dikutip dari laman Kompas.com (3/9/2018), gedung Perpusnas menjulang setinggi 126,3 meter. Terdiri 27 lantai dengan tiga lantai berada di ruang bawah tanah.

"Benar, kita (Perpusnas) tertinggi di dunia," kata salah satu petugas Perpusnas Amsani saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Jam Buka Perpusnas RI, Kini sampai Malam Hari

Jika tiga lantai Perpusnas berada di bawah tanah, maka lantai 24 menjadi lantai tertinggi dari bangunan ini.

Naik ke lantai tertinggi Perpusnas

Perpusnas seperti hari biasa atau saat hari kerja, ramai dikunjungi oleh pengunjung, terutama saat pagi hari.

Ini terbukti saat Kompas.com datang sekitar pukul 10.00 WIB, lemari penitipan barang dan tas khusus barang bawaan pengunjung sudah penuh.

Alhasil Kompas.com memutuskan membawa barang bawaan masuk ke Perpusnas. Untuk menuju lantai 24, pengunjung bisa menaiki lift khusus pengunjung yang berada di sebelah kanan dari pintu masuk.

Sebelum ke lantai 24, Kompas.com memutuskan mampir ke lantai 2 terlebih dahulu untuk membuat kartu anggota Perpusnas sebagai akses nantinya.

Proses pembuatan kartu anggota Perpusnas hari itu termasuk cepat, cukup mengisi data diri di komputer yang telah disediakan. Setelah itu melakukan sesi foto, dan lima menit kemudian kartu anggota Perpusnas sudah ada di tangan.

Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

Tidak menunggu waktu lama, Kompas.com langsung naik ke lantai 24 Perpusnas. Sebagai lantai tertinggi, Perpusnas juga punya executive lounge yang bebas diakses oleh setiap pengunjung yang punya kartu anggota.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

5 Tips Berkunjung ke Flona 2023 di Lapangan Banteng, Datang Sore Hari

Travel Tips
7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

7 Spot Foto di Pameran Flona 2023, Hasilnya Instagramable

Travel Tips
Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Travel Update
7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

Jalan Jalan
Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Travel Update
Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Travel Update
Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Travel Update
Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Travel Update
20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

Jalan Jalan
Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com