Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Melihat Fenomena Embun Es di Gunung Bromo, Cek Prakiraan Suhu

Kompas.com - 31/05/2023, 09:29 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena embun es atau embun upas terjadi lagi di Gunung Bromo pada Selasa (30/5/2023) pagi, tepatnya di area lautan pasir.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, embun beku ini muncul lantaran suhu yang sangat dingin, dan kerap terjadi pada musim kemarau antara Juni-Juli.

"Embun es atau embun upas merupakan fenomena alam yang akan sering jumpai di daerah Gunung Bromo dan sekitarnya pada musim kemarau," ucap Septi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga:

Nah, ada sejumlah tips bagi wisatawan yang ingin melihat fenomena embun upas di Gunung Bromo agar lebih maksimal, yuk simak.

Tips melihat embun es di Gunung Bromo

1. Cek prakiraan suhu di malam hari

Sebelum berangkat melihat embun upas, pastikan kamu sudah mengetahui waktu yang tepat melihat fenomena langka itu, yakni sekitar Juni-Juli.

Septi mengatakan, baiknya cek lah terlebih dulu perkiraan suhu di Gunung Bromo. Sebab, meskipun hari ini embun upas ada, belum tentu besok bisa menemukannya lagi.

"Belum tentu (embun upas muncul lagi), mungkin bisa dilihat dari prakiraan suhu. Jika suhu (Gunung Bromo) diperkirakan sampai minus maka kemungkinan embun upas akan terjadi," ucap Septi.

Baca juga: 3 Tempat untuk Melihat Embun Upas

2. Datang sebelum matahari terbit

Setelah merencanakan perjalanan dengan matang, pastikan pula kamu sudah tiba di Gunung Bromo sebelum matahari terbit.

Ilustrasi gunung bromo.Shutterstock Ilustrasi gunung bromo.

Sebab, embun upas biasanya hanya bisa dijumpai sebelum matahari terbit.

"Fenomena ini biasanya hanya dapat dijumpai pagi hari sebelum matahari terbit, kalau matahari sudah terbit, lama-lama embunnya mencair," terang Septi.

Baca juga: 7 Hal Penting Saat Wisata ke Bromo, Jangan Duduk di Atas Kap Jip

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

 

3. Kenakan pakaian hangat

Pemandangan Pegunungan Tengger di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.Indonesia.Travel Pemandangan Pegunungan Tengger di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pada saat lautan pasir diselimuti embun es, kata Septi, suhu di Gunung Bromo tercatat mencapai 5-9 derajat celsius.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar wisatawan memakai jaket tebal saat melihat embun upas. Jaket dan pakaian tebal ini diharapkan mampu menghangatkan sekaligus melindungi tubuh dari suhu dan cuaca ekstrem.

"(Suhu di Gunung Bromo) Tanggal 30 Mei pagi tadi berkisar 5-9 derajat celcius. Pakaian senyaman mungkin untuk menghindari kedinginan," katanya lagi.

Baca juga: Bisakah Langsung Beli Tiket Bromo di Loket Tanpa Booking Online?

4. Bawa makanan dan minum hangat di termos

Selain pakaian yang nyaman dan tebal, Septi juga menyarankan wisatawan yang ingin melihat embun upas agar membawa makanan dan minuman hangat.

Bekal hangat ini mampu membuat kondisi tubuh lebih bugar saat berada di suhu yang sangat dingin.

Baca juga: 4 Pintu Masuk ke Gunung Bromo, Ketahui Sebelum Datang

Meski demikian, ia mengimbau untuk wisatawan yang ingin membawa minuman, agar menaruhnya dalam termos saja, bukan di wadah sekali pakai. 

"Akan bagus sekali membawa minuman dalam termos daripada menggunakan minuman kemasan yang membuat sampah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com