KOMPAS.com - Bila mencari tempat yang tenang dan nyaman buat baca buku atau mengerjakan tugas, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah OMAH Library.
Perpustakaan yang namanya merupakan singkatan dari On Meeting Architecture Hub (OMAH) ini awalnya tempat bagi para arsitektur muda belajar dan diskusi bersama sang pemilik, arsitek Realrich Sjarief.
Baca juga:
Ruangannya terletak di area yang sama dengan rumah pribadi Realrich atau akrab disapa Rich. Kemudian, semakin lama, ia melebarkan tempat pribadinya untuk para arsitek dan orang umum.
"Saya praktik arsitektur dan tinggal di sini. Para arsitek yang mau cari pengalaman juga bisa belajar di sini, kalau orang umum bisa membaca, nugas (mengerjakan tugas), rapat," ujar Rich kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
Perpustakaan milik pribadi yang dibuka untuk umum ini berada di Taman Villa Meruya Blok F2/15-16, Karang Mulya, Kecamatan Kembangan, Kota Tangerang, Banten.
Sebelum datang, pengunjung harus melakukan reservasi via daring (online) dengan cara meng-klik tautan di akun Instagram OMAH Library.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan pengunjung saat datang ke perpustakaan ini? Berikut Kompas.com himpun informasinya.
Rich mengatakan, ia memiliki total 30.000 koleksi buku yang sebagian besarnya adalah buku-buku tentang arsitektur. Pengunjung boleh membacanya di tempat.
"Tapi di sini yang terlihat dan bisa dibaca mungkin hanya sekitar 10.000 buku saja. Sisanya disimpan, sudah diberikan kepada saudara, tetangga, orang lain juga," ujar Rich.
Selain buku-buku arsitektur, pengunjung juga bisa menemukan buku sastra, fiksi, pengembangan diri, dan komik.
Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.