Saat berada di area tengah ruangan dari pintu masuk, pengunjung akan menemukan piano klasik. Menurut Rich, pengunjung bisa duduk-duduk santai sambil memainkan piano tersebut.
"Boleh banget ya dimainkan pianonya, silakan saja. Jadi we provide (kami menyediakan), diharapkan bisa networking (berjejaring) juga, duduk sambil ngobrol dan main piano," ujarnya sambil tertawa.
Tidak hanya piano tersebut, Rich mengatakan harapan dan rencananya menambah alat musik di bagian bawah (basement) tempat aula berada.
Pengunjung bisa juga membaca di ruangan tersebut sambil mendengarkan alunan musik yang dimainkan langsung.
Sebagai informasi, bangunan tempat OMAH Library berada terdiri dari tiga bagian yaitu rumah pribadi, studio arsitektur, dan perpustakaan.
Di area yang sama, pengunjung bisa menemukan bookstore atau tempat jualan buku yang merupakan karya dari Rich dan teman-teman di dalam RAW Architecture.
Baca juga: Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online
"Saya menulis, jadi di sini ada buku-buku yang dibuat oleh saya dan tim, sebagian besarnya tentang arsitektur," terangnya.
Pengunjung dapat melihat-lihat buku tersebut dan membelinya di tempat ataupun melalui daring via formulir di Google. Daftar buku yang tersedia bisa dilihat di situs web OMAH Library.
Usai melakukan semua kegiatan di atas, pengunjung ke depannya akan bisa mengisi perut dan menikmati hidangan khas dari OMAH Library.
"Kalau sekarang belum aktif ya, belum mau saya buka, masih disiapkan menunya. Rencananya bulan depan atau depannya lagi. Menunya nanti ringan saja, minuman hangat dan jajanan," kata Rich.
Sesuai dengan suasana yang dibangun, kata dia, kafe tersebut rencananya hanya akan menyediakan minuman hangat, seperti latte, teh jahe, dan teh madu.
Selain itu, jajanannya akan berupa singkong keju dan chips atau keripik, dilengkapi saus seperti sambal terasi dan jamur.
Baca juga: Tiket Masuk Rail Library, Perpustakaan Berjalan Dalam Gerbong Kereta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.