KOMPAS.com - Melihat pesawat langsung di pabriknya tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Kamu bisa mendapatkan pengalaman seru tersebut di Edutainment Dirgantara Indonesia yang berlokasi di dekat Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung
Edutainment Dirgantara Indonesia merupakan program eduwisata dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Baca juga:
Humas PTDI, Kerry Apriawan mengatakan, PTDI merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di kawasan Asia Tenggara. Jadi, Edutainment Dirgantara Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat guna mengetahui lebih dalam satu-satunya industri pesawat terbang kawasan Asia Tenggara tersebut.
“Diharapkan, layanan wisata edukasi ini dapat memberikan ilmu dan manfaat bagi masyarakat, terutama tentang sejarah dan teknologi kedirgantaraan di Indonesia,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).
Di pabrik pesawat ini, kamu bisa melihat aneka koleksi pesawat buatan anak bangsa. Salah satunya, pesawat N250 Gatotkaca yang merupakan pesawat pertama buatan Indonesia gagasan mantan Presiden BJ Habibie.
Kemudian, pesawat terbaru buatan anak bangsa N219 Nurtanio yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 November 2017 lalu. Adapula Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) hingga mock up alias model pesawat, roket, hingga rudal.
Baca juga:
Jika penasaran, kamu bisa berkunjung ke Edutainment Dirgantara Indonesia. Jadwal kunjungan wisatawan umum pada Sabtu dan Minggu pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Tarif masuk Edutainment Dirgantara Indonesia untuk umum sebesar Rp 30.000 per orang.
Lihat postingan ini di Instagram
Kerry mengatakan, pengunjung akan diajak berkeliling area eduwisata menggunakan Bandung Tour on Bus atau (Bandros) selama sekitar 45 menit. Selama perjalanan, pengunjung didampingi seorang pemandu dari PTDI yang akan menjelaskan seluk beluk industri penerbangan Indonesia
Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung saat mengikuti tur eduwisata dari Edutainment Dirgantara Indonesia.
Saat tur eduwisata, wisatawan akan diajak mengunjungi hanggar milik PTDI yang berisi koleksi pesawat produksi Indonesia. Kerry menuturkan, ada enam unit pesawat yang dipamerkan di lokasi hanggar.
Meliputi, pesawat N250, NC212i, CN235, dan pesawat terbaru buatan anak bangsa N219 Nurtanio. Selain itu, ada Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung dan pesawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Elang Hitam.
Menariknya, produk pesawat buatan anak bangsa itu telah diekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, negara-negara di Afrika, Uni Emirat Arab (UEA), dan sebagainya.
“Pengunjung bisa melihat produk karya anak bangsa yang sudah diekspor ke beberapa negara,” ujar Kerry.
Baca juga:
Pemberhentian selanjutnya, lanjut Kerry adalah gedung mock up. Sesuai namanya, di lokasi ini pengunjung bisa melihat sejumlah mock up pesawat seperti CN235, NC212i, dan N219 Nurtanio.
Selain pesawat, adapula mock up rudal, roket, dan produk dirgantara buatan anak perusahaan PTDI. Menariknya, kamu bisa berfoto di mock up pesawat tersebut.
“Pengunjung bisa masuk ke dalam mock up pesawat, bisa swafoto langsung, dan melihat lebih dekat produk-produk kami,” jelasnya.
Edutainment Dirgantara Indonesia juga menyediakan lokasi melihat pesawat komersial, yaitu DI Runway 29 Cafe.
Kerry menuturkan, dari kafe ini pengunjung bisa menyaksikan pesawat komersial lepas landas dan mendarat di runway 29 Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Sembari melihat pesawat, pengunjung bisa mencicipi aneka makanan dan minuman di kafe ini.
“MC juga announce (memberitahukan), itu pesawat apa dan tujuan ke mana. Kami dapat datanya dari AP II Bandara Husein Sastranegara, sehingga dapat menjadi pengetahuan pengunjung,” imbuhnya.
Khusus pelajar SMA dan SMK, lanjut Kerry, bisa menyaksikan langsung proses produksi pesawat mulai dari bahan baku hingga perakitan.
Kegiatan ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTDI bagi pelajar di Jawa Barat. Jadi, pelajar tidak dibebankan tiket masuk Edutainment Dirgantara Indonesia alias gratis.
Sementara, pengunjung umum akan mendapatkan penjelasan proses produksi pesawat melalui video selama tur naik Bandros.
Baca juga:
Usai berkeliling, wisatawan bisa berbelanja aneka macam merchandise penerbangan yang tersedia di gedung mock up. Merchandise ini bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga maupun teman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.