Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Observatorium Bosscha Kembali Buka, Ini Cara Daftar dan Biayanya

Kompas.com - 16/06/2023, 10:13 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kembali buka mulai Juni 2023 setelah tutup tiga tahun akibat pandemi Covid-19. 

Calon pengunjung pun bisa mengikuti program kunjungan siang berpemandu guna menjelajahi pekarangan dan bangunan Observatorium Bosscha. Durasinya mulai satu hingga 1,5 jam, dipandu astronom serta edukator Observatorium Bosscha.

Baca juga:

Program kunjungan publik tahap awal ini dibuka pada hari Sabtu dengan tanggal yang telah ditentukan. Setiap hari kunjungan akan terdapat dua sesi, jumlah pengunjung setiap sesi maksimal 50 orang.

 

Jika ingin berkunjung, lakukanlah pemesanan terlebih dahulu secara online (daring). Pembayarannya akan dilakukan melalui metode transfer. 

Jika tanggal yang tersedia sudah penuh kuotanya, calon pengunjung dianjurkan menunggu informasi jadwal kunjungan mendatang.

Baca juga: 30 Wisata Bandung untuk Libur Panjang, Banyak Tempat Asri Bernuansa Alam

Selain itu, bisa juga mengecek situs web kunjungan dan akun Instagram resmi Observatorium Bosscha agar tidak ketinggalan informasi jika tiba-tiba ada slot yang kosong. 

"Bisa juga tetap memantau situs web kunjungan, karena pembatalan atau keterlambatan pembayaran para pemesan akan membuat kuota peserta bisa terus berubah," bunyi keterangan dari akun Instagram resmi Observatorium Bosscha, Jumat (16/6/2023). 

Cara daftar kunjungan ke Observatorium Bosscha

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kunjungi Observatorium Bosscha pada peringatan 100 tahun di Lembang, Bandung Barat, Senin (30/1/2023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kunjungi Observatorium Bosscha pada peringatan 100 tahun di Lembang, Bandung Barat, Senin (30/1/2023).

1. Buka laman bosscha.itb.ac.id. Pilih "Informasi Kunjungan", lalu klik "Jadwal dan Tata Cara Pendaftaran". Halaman pendaftaran kunjungan akan memperlihatkan tiga jadwal kunjungan terdekat.

2. Setiap hari kunjungan terdapat dua sesi dengan kuota pengunjung untuk masing-masing sesi jumlahnya 50 orang.

  • Sesi 1: 08.30 WIB-10.00 WIB
  • Sesi 2: 10.30 WIB-12.00 WIB

3. Informasi keterisian kuota akan terus diperbarui dan pengunjung hanya dapat mendaftar pada jadwal dengan kuota yang masih tersedia.

  • Setiap pendaftar hanya dapat mendaftarkan peserta kunjungan maksimal lima orang.
  • Biaya kunjungan Rp 50.000 per orang (balita tidak dikenai biaya)

4. Pilih jadwal yang diinginkan, lalu lengkapi formulir pendaftaran.

5. Setelah mengisi formulir pendaftaran, pengunjung akan memperoleh konfirmasi pendaftaran melalui e-mail yang berisi informasi pemesanan dan cara pembayaran.

6. Lakukan pembayaran dan kirim bukti transfer untuk mendapatkan e-ticket kunjungan.

7. Datang pada hari dan jam kunjungan dengan menunjukkan e-ticket tersebut.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com