Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Targetkan 3,5 Juta Kunjungan Wisata Selama Libur Sekolah dan Idul Adha

Kompas.com - 15/06/2023, 19:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Provinsi Banten menargetkan kunjungan wisatawan pada periode libur sekolah dan Idul Adha 2023 bisa mencapai angka 3,5 juta orang.

Target tersebut brerkaca dari libur panjang pada periode Lebaran beberapa waktu lalu. Saat itu, kunjungan wisatawan mencapai 6enam juta orang, melebihi target lima juta kunjungan. 

"Untuk libur lebaran Idul Adha dan sekolah ini sekitar 3,5 juta pengunjung," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Al Hamidi di kantornya, Rabu (14/6/2023), seperti dikutip dari Tribun Banten. 

Baca juga:

 

Ia menambahkan, salah satu alasan optimis angka kunjungan tersebut bisa tercapai adalah jarak tempuh wisatawan asal Jabodetabek ke Banten yang tidak terlalu lama.

Ini membandingkan dengan provinsi lain yang juga menjadi tujuan berlibur warga Jabodetabek, yakni Jawa Barat, yang menurutnya relatif memerlukan waktu perjalanan lebih lama. 

“Makanya yang berwisata ke Banten itu mayoritas pulang-pergi, tidak menginap. Itu karena akses jalan di kita sudah enak dan mudah,” ucapnya.

Setidaknya untuk memanjakan wisatawan yang akan berkunjung ke Banten.

Baca juga: Masjid Agung Banten, Ada Menara Unik Mirip Mercusuar

Penataan lebih dari 300 obyek wisata

Perjalanan menyusuri Sungai Cigenter, Taman Nasional Ujung Kulon. Perjalanan menyusuri Sungai Cigenter, Taman Nasional Ujung Kulon.

Al Hamidi menyebutkan, setidaknya ada sekitar 300 lebih obyek wisata di Banten yang menjadi sasaran penataan pada 2023, dari jumlah 1.088 obyek wisata yang terdata. 

Obyek wisata tersebut tersebar ke dalam beberapa kategori, termsuk wisata alam, buatan, religi, dan kuliner. 

Jumlah itu terdiri dari objek wisata alam, buatan, religi, pantai sampai wisata kuliner.

Baca juga:

Beberapa upaya penataan tersebut termasuk mengupayakan sertifikasi balawisata atau penjaga tempat wisata setempat.

Selain itu, juga memastikan tempat-tempat wisata di Banten bebas pungutan liar alias pungli, yang akan diperketat dalam hal sanksi. 

"Bilamana ada pelanggaran, itu diproses di meja hijau kasih efek jera. Tapi itu juga dapat dilakukan apabila telah banyak melanggar ketentuan, pungli terutama," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com