Bahkan, untuk aliran listrik meteran harus disambung dari bawah ke atas, dan memasang kabel sekitar 3 kilometer (km).
Berkunjung ke Kampung Pitu, harus melewati jalanan cor blok tanjakan dan turunan cukup curam. Pemandangan persawahan dan rumah penduduk di sela batuan vulkanik jutaan tahun lalu.
Beberapa tiang lampu baru akan dipasang jalan menuju kawasan kampung pitu. Memasuki kampung pitu ada sebuah mushala yang dibangun tahun 2016 lalu. Di atas perbukitan setelah sampai ke kampung pitu, pengunjung bisa menikmati pemandangan salah satu bagian puncak gunung api purba Nglanggeran.
Baca juga: Pengalaman Mudik via JJLS Gunungkidul, Awas Lewat Tengah Proyek Pembangunan Jalan
Kampung pitu memiliki pantangan menyelenggarakan wayang kulit. Itu karena gunung di sekitar kampung pitu diberi nama Wayang maka tidak boleh ada pertunjukan wayang kulit. Hingga kini anjuran tersebut masih dipegang oleh masyarakat sekitar.
Adapun Telaga Guyangan yang saat ini sudah berubah menjadi area persawahan, masih ada sumber mata airnya di bawah pohon. Di batuan yang dipercaya ada jejak kuda semberani pun diamankan menggunakan rantai besi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.