Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Prau via Dieng, Bertabur Keindahan dari Segala Arah

Kompas.com - 17/06/2023, 17:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com  - Gunung Prau memang jadi salah satu gunung favorit pendakian karena keindahan alam yang tersaji di sana.

Selain itu, jalur pendakian yang relatif mudah dan singkat, membuat gunung ini juga pas didaki mereka yang masih pemula dalam hal pendakian gunung.

Ada beberapa jalur pendakian untuk mencapai puncak gunung ini. Selain Patak Banteng yang jadi paling favorit, jalur yang tidak kalah favorit, yakni via Dieng.

Baca juga: Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Jalur Dieng berada di sisi utara. Jalur ini akan menjangkau kawasan puncak dari sisi utara. Pendaki bisa menjangkau dan menjelajah sisi utara gunung, mulai dari puncak, Telaga Wurung, hingga Bukit Teletubbies.

Pendakian Prau via Dieng

Kompas.com menjajal langsung pendakian Prau via Dieng pada Rabu (2/5/2023). Pendakian dilakukan 2 hari 1 malam.

Basecamp-Pos 1

Dari Basecamp, perjalanan dilakukan melalui kawasan perkebunan penduduk. Pendaki sesekali harus berpaspasan dengan sepeda motor warga yang hendak ke kebun.

Basecamp Pendakian Gunung Prau via Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Basecamp Pendakian Gunung Prau via Dieng.

Pendaki cukup berjalan mengikuti jalan utama di tengah perkebunan. Jalur nantinya akan menuju kawasan hutan. Begitu masuk hutan, tidak lama kemudian perjalanan akan sampai di Pos 1.

Pos 1 Prau via Dieng hanya berupa tanah datar tidak terlalu luas. Pendaki bisa duduk santai dan beristirahat di sini.

Pos1-Pos 2

Perjalanan kemudian dilanjutkan di dalam kawasan hutan. Jalan setapak yang sesekali menanjak harus dilalui pendaki.

Baca juga: Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Tidak ada percabangan yang membuat bingung pendaki. Cukup ikuti jalan setapak yang sudah jelas hingga Pos 2.

Di Pos 2, terdapat percabangan jalur menuju Basecamp Dwarawati. Terdapat pula patok perbatasan wilayah Kabupaten Batang dan Wonosobo.

Pos 2-Pos 3

Pos 2 menuju Pos 3 Prau via Dieng merupakan trek terpanjang. Selain jalan setapak dari tanah, pendaki akan melalui jalur yang terdiri dari akar pohon atau yang diberi nama Akar Cinta.

Baca juga: Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Terdapat beberapa percabangan yang harus diperhatikan pendaki, yakni percabangan menuju Menara Pemancar yang kini sudah ditutup, juga percabangan menuju jalur Kalilembu.

Pos 3 nanti berada setelah percabangan menuju jalur Kalilembu. Bisa dibilang, pendaki sudah sampai kawasan puncak begitu sampai pos 3.

Pos 3-Puncak Prau

Setelah Pos 3, pemandangan akan mulai terbuka karena pepohonan sudah tidak terlalu tinggi dan digantikan dengan ilalang.

Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Prau.

Meski sudah berada di kawasan puncak, beberapa jalan menanjak masih harus dilalui pendaki. Setelah mengikuti jalan setapak, pendaki akan sampai puncak Prau.

Puncak ini berada di sisi utara, bukan Sunrise Camp yang biasa dicapai dari jalur Patak Banteng. Dari puncak, pendaki bisa menyaksikan hamparan padang rumput di sisi selatan, juga kawasan Dataran Tinggi Dieng dari ketinggian.

Pos 3-Sunrise Camp

Setibanya di puncak, pendaki dilarang berkemah karena rawan angin kencang. Untungnya, perjalanan akan melalui jalan menurun ke tempat selanjutnya, yakni Telaga Wurung yang merupakan telaga tanpa air.

Pendaki bisa berkemah di sini atau meneruskan perjalanan menuju Sunrise Camp melalui kawasan padang rumput denga jalur yang relatif datar.

Baca juga: Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Setelah melalui padang rumput, pendaki akan sampai di Sunrise Camp yang juga pertemuan beberapa jalur, seperti dari Patak Banteng, Igirmranak, dan Wates.

Kompas.com memutuskan untuk berkemah di sini, sehingga bisa menyaksikan indahnya panorama Sunrise Camp yang legendaris pada pagi harinya.

Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.

Sunrise Camp-turun

Dari Sunrise Camp, pendaki bisa memilih untuk turun dari jalur yang sama, atau lintas jalur. Apabila membawa kendaraan pribadi, pendaki harus memperhatikan akses transportasi umum untuk mengambil kendaraan di basecamp keberangkatan.

Baca juga: 6 Tips Mendaki Gunung Prau Lintas Jalur Patak Banteng-Dieng, Jangan Kesorean

Jika lintas jalur, Kompas.com menyarankan Patak Banteng-Dieng, Dieng-Patak Banteng. Itu karena pendaki bisa naik bus untuk mengambil kendaraan pribadi di basecamp keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com