Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Kompas.com - 18/06/2023, 08:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu ikon wisata Jawa Barat. Secara administratif, gunung ini berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

Baca juga:

Nama Tangkuban Parahu berasal dari bentuk gunung tersebut yang terlihat seperti perahu raksasa tertelungkup, seperti dilansir dari website Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu. Bentuk perahu terbalik itu disebabkan keberadaan dua kawah berdampingan di barat dan timur.

Berada di ketinggian 2.084 mdpl, Gunung Tangkuban Parahu memiliki kawah aktif yang menjadi daya tariknya, seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru dan Kawah Domas. 

Ilustrasi Gunung Tangkuban Parahu.SHUTTERSTOCK/CANTIKUNIK Ilustrasi Gunung Tangkuban Parahu.

Selain kawah aktif, Gunung Tangkuban Parahu juga dilengkapi dengan fasilitas outbond, taman edukasi, masjid, menara pandang, pangung budaya, area parkir, pos kesehatan, tempat oleh-oleh. dan aula serbaguna.

Jika kamu ingin berkunjung ke Gunung Tangkuban Parahu, berikut informasi harga tiket, jam buka, dan aktivitas wisata di sana.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat. SHUTTERSTOCK/Raga Genta Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Harga tiket Gunung Tangkuban Parahu

Harga tiket masuk wisatawan nusantara pada hari kerja (weekday) adalah Rp 20.000 per orang dan Rp 30.000 per orang pada akhir pekan (weekend) dan libur nasional. Informasi harga tiket itu tercantum dalam website resmi Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu.

Sementara, harga tiket masuk wisatawan mancanegara pada weekday adalah Rp 200.000 per orang dan Rp 300.000 per orang pada weekend dan libur nasional.

Kemudian, harga tiket rombongan pelajar nusantara adalah Rp 18.000 pada weekday dan Rp 20.000 pada weekend

Baca juga:

Selain tiket masuk orang, pengunjung yang membawa kendaraan akan dikenakan tiket masuk kendaraan, sebagai berikut:

  • Kendaraan roda dua (motor), harga tiket Rp 12.000 pada weekday dan Rp 14.500 pada weekend.
  • Kendaraan roda empat (mobil), harga tiket Rp 25.000 pada weekday dan Rp 30.000 pada weekend.
  • Kendaraan roda enam (bus), harga tiket Rp 110.000 pada weekday dan Rp 125.000 pada weekend.
  • Sepeda, harga tiket Rp 7.000 pada weekday dan Rp 9.000 pada weekend.

Selain tiket masuk kendaraan, pengunjung yang membawa kendaraan juga diwajibkan membayar tarif parkir, sebagai berikut:

  • Kendaraan roda dua (motor), tarif parkir Rp 3.000 pada weekday dan Rp 3.500 pada weekend.
  • Kendaraan roda empat (mobil), tarif parkir Rp 5.000 berlaku pada weekday dan weekend.
  • Kendaraan roda enam (bus), tarif parkir Rp 10.000 berlaku pada weekday dan weekend.

Tangkuban ParahuShutterstock Tangkuban Parahu

Pengunjung juga bisa menggunakan jasa angkutan wisata Ontang Anting alias shuttle bus dengan tarif Rp 7.000 per orang. Rute angkutan wisata itu adalah Terminal Bus Jayagiri-Kawah Ratu (pp). Anak usia lima tahun ke atas, dikenakan tiket masuk.

Sebagai simulasi, wisatawan dari Jakarta yang datang ke Gunung Tangkuban Parahu pada Sabtu bersama tiga anggota keluarganya dengan menggunakan mobil. Maka, tiket yang harus dibayar meliputi:

  1. Harga tiket masuk wisatawan nusantara sebanyak empat orang pada weekend: Rp 120.000.
  2. Harga tiket masuk mobil pada weekend: Rp 14.500
  3. Tarif parkir mobil: Rp 5.000.

Jadi, total harga tiket masuk Gunung Tangkuban Parahu yang harus dibayar sebanyak Rp 139.500

Jam buka Gunung Tangkuban Parahu 

Obyek wisata ini buka setiap hari. Jam buka Gunung Tangkuban Parahu adalah pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.

 

Ilustrasi Jawa Barat - Tempat wisata Tangkuban Parahu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jawa Barat - Tempat wisata Tangkuban Parahu.

Aktivitas di Gunung Tangkuban Parahu

Ada beragam aktivitas wisata yang dapat dlakukan pengunjung di Gunung Tangkuban Parahu, antara lain:

1. Mengunjungi kawah

Kawah di Gunung Tangkuban ParahuWikimedia Commons Kawah di Gunung Tangkuban Parahu

Seperti disampaikan sebelumnya, salah satu daya tarik Gunung Tangkuban Parahu adalah keberadaan kawah aktif. Sejumlah kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu yang populer adalah Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru dan Kawah Domas. 

2. Melihat flora dan fauna endemik

Selain panorama alam, wisatawan bisa menyaksikan sejumlah  flora dan fauna endemik di taman wisata alam ini. Satwa endemik yang bisa dijumpai di Gunung Tangkuban Parahu antara lain, elang jawa, meong congkok, macan dahan, surili, dan lutung jawa.

Adapula flora endemik seperti cantigi atau manarasa, puspa, pakis emas, dan anggrek hutan.

Baca juga:

3. Outbond

Area permainan outbond di kawasan Gunung Tangkuban Parahu berada di lahan seluas 2,5 hektare. Ada sekitar 33 jenis permainan outbond yang dapat dinikmati oleh anak-anak usia tiga sampai dengan tujuh tahun, remaja dan dewasa.

4. Belanja suvenir

Ilustrasi pengunjung Gunung Tangkuban Parahu di tengah toko suvenir.SHUTTERSTOCK/AHMAD.FAIZAL Ilustrasi pengunjung Gunung Tangkuban Parahu di tengah toko suvenir.

Sebelum pulang, wisatawan bisa belanja aneka suvenir di kawasan Gunung Tangkuban Parahu. Tersedia berbagai macam pernak-pernik maupun camilan khas Jawa Barat.

5. Bermain di taman

Orchid House, spot selfie baru di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA. Orchid House, spot selfie baru di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.

Pengunjung juga bisa bermain di area taman yang tersedia, yakni Orchid Garden atau Kebun Anggrek di kawasan Taman Edukasi. Taman seluas 0,4 hektar ini, berada di area Terminal Bus Jayagiri.

Sesuai dengan namanya taman edukasi digunakan sebagai sarana edukasi dengan green house yang diisi oleh berbagai jenis anggrek.

Selain  Orchid Garden, pengunjung bisa menjumpai Taman Cinta yang berisi berbagai spot foto Instagramable. Lokasinya berada di area Terminal Bus Jayagiri, Taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com