Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menyusun Itinerary Wisata? Simak 8 Langkahnya 

Kompas.com - 27/06/2023, 17:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

 

KOMPAS.com - Salah satu persiapan sebelum berlibur adalah menyusun itinerary. Berikut cara menyusun itinerary wisata, khususnya bagi pemula.

Dalam Cambridge Dictionary, itinerary diartikan sebagai rincian rencana atau rute perjalanan. Jadi, itinerary adalah rencana perjalanan yang disusun ketika hendak bepergian.

Baca juga:

Khusus untuk itinerary liburan, biasanya mencakup  daftar destinasi wisata yang akan dikunjungi, tempat menginap, restoran atau kafe, jadwal perjalanan, kegiatan yang dilakukan, perkiraan waktu, kisaran budget, transportasi, barang yang perlu dibawa, dan semua hal yang berkaitan dengan liburan.

Bagaimana cara menyusun itinerary

Kompas.com merangkum sejumlah cara menyusun itinerary dari sumber Travel and Leisure dan Culture Trip, sebagai berikut:

Ilustrasi itineraryShutterstock/Johnstocker Production Ilustrasi itinerary

1. Tentukan destinasi liburan 

Hal pertama yang dilakukan dalam menyusun itinerary adalah menentukan kota atau negara destinasi liburan. Jika kamu sudah punya wish list kota atau negara destinasi liburan, tentunya akan memudahkanmu saat menyusun itinerary.

Selain kota atau negara, kamu juga bisa menentukan tempat wisata impian. Nantinya, kamu bisa mencari atraksi lainnya yang menarik di dekat obyek wisata tersebut.

2. Riset 

Setelah menentukan destinasi liburan, saatnya melakukan riset mengenai kota atau negara tujuan. Kamu bisa mencari tahu tempat wisata yang menarik, transportasi, hotel, hingga restoran dengan makanan lezat di destinasi tujuan.

Riset wisata kini bukanlah hal yang sulit. Kamu bisa mencari informasi seputar tempat wisata lewat media sosial atau mesin pencari. Cara paling mudah mencari tempat wisata adalah melalui tagar di Instagram.

Jika sudah menemukan beberapa tempat wisata pilihan, kamu bisa mendalami informasinya lewat mesin pencari.

Baca juga:

3. Buat daftar destinasi wisata 

Setelah riset, kamu bisa mulai menyusun daftar destinasi wisata yang hendak dituju saat liburan. Termasuk, penginapan tempat kamu beristirahat nantinya.

Buat daftarnya sedetail mungkin, misalnya jarak dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Sembari menyusun daftar, kamu juga perlu berpikir pemilihan waktu secara efisien sehingga liburan kamu lebih maksimal.

Untuk setiap aktivitas, buatlah perkiraan durasi yang diperlukan untuk menikmati semua wahana di obyek wisata tersebut.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Ilustrasi liburan keluarga.Dok. Shutterstock/Studio Romantic Ilustrasi liburan keluarga.

4. Cari transportasi 

Ilustrasi wisatawan. 

Dok. Unsplash Ilustrasi wisatawan.

Sejalan dengan menyusun destinasi wisata, kamu bisa mencari informasi seputar transportasi menuju lokasi. Upayakan untuk memilih transportasi yang paling efisien dan nyaman.

Jika harus mencari sewa kendaraan, sebaiknya lakukan pemesanan jauh-jauh hari sehingga tidak menghambat liburanmu nantinya.

5. Buat anggaran 

Setelah selesai menyusun itinerary, jangan lupa mencantumkan prediksi budget alias anggaran. Anggaran liburan ini menyesuaikan dengan kemampuan finansialmu agar tidak membebebanimu setelah liburan nantinya.

Misalnya, jika ingin liburan hemat maka pilihan penginapan yang lebih murah. Jangan sampai, setelah liburan alih-alih badan dan pikiran menjadi segar, kamu justru dibuat pusing memikirkan dana yang habis untuk liburan.   

6. Konsultasi 

Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.Berikut rangkuman sejarah lengkap Candi Borobudur dari masa pembangunan, penemuan, hingga mendapat pengakuan dari UNESCO.
Dok. Shutterstock/Lukas Uher Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.Berikut rangkuman sejarah lengkap Candi Borobudur dari masa pembangunan, penemuan, hingga mendapat pengakuan dari UNESCO.

Setelah itinerary beserta anggarannya selesai, tidak ada salahnya meminta saran kepada teman yang berpengalaman atau yang berasal dari kota tujuan. Misalnya, kamu berencana liburan ke Yogyakarta, maka bisa meminta saran kepada teman yang berasal dari sana. 

7. Buat rencana cadangan 

Jangan hanya berpatokan pada itinerary tersebut. Pastikan kamu selalu memiliki rencana cadangan.

Misalnya, jika salah satu atau lebih destinasi tutup, kamu punya destinasi wisata cadangan untuk dikunjungi, sehingga waktu liburan tidak terbuang sia-sia.

Selain itu, pastikan kamu sudah melakukan riset terhadap destinasi-destinasi cadangan tersebut, sehingga pengeluaran tetap sesuai anggaran.

Baca juga:

8. Simpan informasi penting 

Jangan lupa untuk menyimpan informasi penting terkait itinerary wisatamu. Misalnya, kode booking hotel, nomor telepon penting, dan informasi lainnya yang kamu butuhkan selama liburan.

Upayakan, informasi penting tersebut bisa diakses dengan mudah dalam satu dokumen di smartphone. Jadi, kamu tidak menghabiskan waktu untuk mencari informasi tersebut saat liburan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com