Jika diperlukan, pendaki pemula bisa menggunakan jasa pemandu gunung untuk menemani pendakian pertamanya. Namun, pastkan bahwa pemandu gunung tersebut merupakan seorang profesional di bidangnya.
Para pemandu gunung resmi adalah mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) dan memiliki sertifikat.
Para pemandu gunung profesional tersebut dipastikan telah mengetahui medan pendakian, informasi kegiatan pendakian, serta menguasai ketrampilan dasar naik gunung. Jadi, pendaki pemula tidak perlu khawatir selama pendakian pertama.
Baca juga:
Selain fisik, persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah perlengkapan pendakian yang tepat. Bagi pendaki pemula, tentunya masih asing dengan perlengkapan naik gunung sehingga perlu riset dan mencari informasi dari pendaki berpengalaman.
Mengutip Kompas.com (3/3/2022), ada sejumlah perlengkapan wajib untuk menghindari hipotermia di gunung. Meliputi, kantong tidur atau sleeping bag, jaket hangat berbahan polyester, jas hujan, pakaian ganti, dan makanan berkalori tinggi.
Tidak kalah penting bagi pendaki adalah memilih alas kaki yang tepat sehingga perjalanan lebih nyaman. Selain itu, perlengakapan dasar naik gunung lainnya seperti tenda, alat masak, matras, carrier, perlengkapan medis, dan alat navigasi.
Pastikan perlengkapan tersebut efisien sehingga meringankan beban kamu selama perjalanan.
Masih terkait dengan persiapan nomor lima, para pendaki wajib membawa perlengkapan medis, seperti dilansir dari Adventure. Hal ini tidak boleh dianggap sepele saat naik gunung.
Beberapa perlengkapan medis yang sangat dianjurkan untuk dibawa saat naik gunung seperti kotak P3K untuk mengantisipasi luka dalam perjalanan. Kemudian, pendaki dianjurkan membawa pulse oximeter, yaitu alat untuk mengukur saturasi oksigen.
Dalam kondisi saturasi oksigen di bawah 92, maka orang akan cenderung mengalami sesak nafas. Oleh sebab itu, pendaki sangat dianjurkan membawa botol oksigen portabel.
Terakhir, peralatan medis yang dianjurkan adalah heating pad atau bantal hangat untuk mencegah hipotermia jika suhu di puncak gunung sangat ekstrim.
Mengutip Kompas.com (30/7/2020), seorang pendaki wajib mengetahui jalur pendakian, termasuk rute naik dan turun. Termasuk, durasi rata-rata naik dan turun gunung bagi pemula sehingga bisa mengkalkulasi persiapan fisik yang diperlukan.
Oleh sebab itu, pendaki pemula harus banyak mencari informasi seputar gunung yang akan didaki. Dalam perjalanan, upayakan tidak terpisah dengan rombongan.
Selanjutnya, beritahu keluarga dan teman terdekat mengenai rencana pendakianmu, seperti dilansir dari Adventure. Pastikan mereka mengetahui jadwal pendakianmu secara rinci, sehingga bisa memperkirakan waktu selesai pendakian.
Jika tidak ada kabar sesuai dengan jadwal, maka mereka bisa mengambil tindakan dengan segera untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.