Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wisata Gratis di Bukittingi, Main di Jam Gadang

Kompas.com - 18/07/2023, 18:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berwisata tak selalu harus mengeluarkan uang banyak. Di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat ada beberapa destinasi wisata yang tidak memberlakukan tarif masuk untuk wisatawan.

Pilihan wisata gratis di Bukittinggi ini bisa kamu singgahi untuk menghemat bujet, sehingga dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Kompas.com merangkum beberapa destinasi wisata gratis di Bukitinggi yang bisa dijadikan pilihan saat liburan.

Baca juga:

Wisata gratis di Bukittinggi

1. Jam Gadang

Jam Gadang merupakan ikon yang wajib disinggahi saat mampir ke Bukittinggi.

Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Benteng Pasar Astas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Tampak depan menara Jam Gadang di Bukittingi, Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tampak depan menara Jam Gadang di Bukittingi, Sumatera Barat.

Kawasan ini biasanya ramai oleh pejalan kaki yang sekadara berkeliling di dekat Jam Gadang, atau duduk di bangku taman usai berbelanja di Pasar Atas Bukittinggi.

Tidak ada pungutan biaya untuk wisatawan bila datang ke Jam Gadang. Wisatawan tidak boleh membuang sampah sembarangan dan tidak boleh menginjak rumput di area tersebut.

Baca juga: Pengalaman Naik ke Atas Puncak Jam Gadang, Ada Apa di Dalamnya?

2. Tabiang Takuruang

Wisata Tabiang Takuruang berada di Jorong Jambak, Sianok Anam Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.

Lokasinya sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Bukittingi. Wisatawan yang hendak bertolak dari pusat kota bisa menempuh perjalanan sekitar 15 menit dengan mengendarai sepeda motor ke lokasi.

Ilustrasi tempat wisata Tabiang Takuruang di Bukittinggi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tempat wisata Tabiang Takuruang di Bukittinggi.

Seperti namanya, wisata alam ini menyuguhkan pemandangan tebing yang letaknya ada di tengah-tengah layaknya terkurung. 

Suasana alam yang masih asri dan pemandngan tebing menjulang tinggi ini cocok dikunjungi pada pagi hari.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Unggulan di Bukittinggi, Tidak Hanya Jam Gadang

Tidak ada biaya tiket yang harus dibayar oleh wisatawan alias gratis. Wisatawan cukup datang langsung dan menjaga kondisi alam agar tetap terjaga.

@kompastravel Ini dia cara baru menikmati miniatur pulau Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Tinggal naik ke Menara Pandang. Dari lantai 6, kita bisa menikmati view miniatur pulau Indonesia dari sisi samping. Di lantai 6 ini maksimal 15 orang ya guys! Ada yang sudah pernah ke menara ini? #tmii #tmiiindonesia #wisatajakarta #jakartaplacetogo #jakartahits #ngabuburitjakarta ? Aesthetic - Gaspar

3. Rumah Kelahiran Bung Hatta

Rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera BaratDok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat

Penyuka wisata sejarah bisa berkunjung ke rumah kelahiran Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta atau Bung Hatta.

Lokasinya ada di Jalan Soekarno Hatta Nomor 37, Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.

Jaraknya cukup dekat dari kawasan Jam Gadang, yakni sekitar 2 kilometer, dan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 6 menit.

Baca juga:

Di sini wisatawan bisa singgah di tempat lahir Bung Hatta.

Rumah kayu dengan dua lantai ini nampak kokoh karena dirawat dan memang dibuka untuk kunjungan wisata.

4. Tapian Rajo

Jika ingin menikmati suasana alam di daerah lembah yang dikelilingi bukit di kawasan Bukittingi?, datang ke Tapian Rajo bisa jadi pilihan.

Lokasinya ada di kawasan Tabiang Takuruang, Jorong Jambak, Sianok Anam Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.

Jaraknya sekitar 4,4 kilometer dari Jam Gadang, wisatawan bisa menuju lokasi menggunakan kendaraan bermotor sekitar 10 menit.

Kawasan Tapian Rajo, Bukittinggi.Dok. Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kawasan Tapian Rajo, Bukittinggi.

Di sini wisatawan dapat menikmati pemandangan alam sembari menghirup udara segar. Di tambah ada juga spot duduk dengan aliran air yang membasahi kaki.

Tidak ada biaya tiket masuk kawasan yang dikenakan. Sebagai gantinya, wisatawan bisa memesan aneka kuliner setempat untuk mengisi perut yang lapar.

Baca juga: Ada Tempat Wisata Wakanda di Sumatera Barat, Seperti Apa?

5. The Great Wall of Koto Gadang

The Great Wall of Koto Gadang atau akrab disebut dengan wisata Janjang Saribu bisa dikunjungi gratis oleh wisatawan.

Disebut dengan The Great Wall karena bentuknya mirip dengan tembok China.

Di sepanjang perjalanan menapaki Janjang Saribu, wisatawan dapat melihat pemandangan alam di sekeliling hingga mencapai puncak.

Janjang Saribu, The Great Wall of Koto Gadang, Bukittinggi.Dok. Tribun Travel Janjang Saribu, The Great Wall of Koto Gadang, Bukittinggi.

Bila hendak menjelajahi Janjang Saribu, wisatawan disarankan mengenakan alas kaki yang nyaman dan pakaian yang menyerap keringat, karena perjalanan menuju puncak Janjang Saribu akan menguras tenaga cukup banyak.

Janjang Saribu berlokasi di Jalan Bukit Apit Nomor 92C, Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Jaraknya sekitar 2,7 kilometer dari Jam Gadang, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit menggunakan kendaraan bermotor. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com