KOMPAS.com - Bosan ke mal terus selama akhir pekan di Jakarta? Sesekali, kamu boleh banget berkunjung ke taman kota.
Pepohonan rindang dan suasana yang asri seolah membuat udara di taman kota masih terasa segar. Saat di taman, kamu bisa berolahraga atau sekadar duduk-duduk bersantai melepas lelah.
Bagi yang berada di Jakarta Barat dan sekitarnya, bisa coba mampir ke Taman Walikota Jakarta Barat atau Walkot Farm 4.0.
Baca juga: Sejarah Stasiun Gondangdia, Salah Satu yang Tertua di Jakarta
Taman ini tadinya berupa lahan berisi pepohonan, tanaman dalam pot, serta bangku kosong yang disulap menjadi taman interaktif. Walkot Farm 4.0 diresmikan oleh Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi pada 13 Maret 2020.
Saat peresmian, Rustam menyebut Walkot Farm 4.0 didesain untuk membuat masyarakat, para pegawai, dan semua pihak yang datang ke kantor Walikota Jakarta Barat merasa nyaman.
Di samping itu juga, taman ini ada sebagai sarana bermain serta mengenalkan beragam tumbuhan.
"Awalnya tempat ini hanya taman dan lahan hijau saja. Namun kemudian ada ide taman ini kami perluas lagi fungsinya maka tercetuslah konsep Wali Kota Farm 4.0," ujar Rustam, dikutip pemberitaan Kompas.com pada 13 Maret 2020.
Kompas.com sempat berkunjung langsung ke taman ini pada Sabtu (22/7/2023) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Sejauh mata memandang, suasana taman tidak terlalu ramai. Terlihat tiga orang ibu sedang menemani anak-anaknya bermain.
Pengunjung yang datang ke sini akan disambut oleh gerbang berwarna-warni dengan papan bertuliskan "Walkot Farm 4.0 Jakarta Barat".
Melewati gerbang tersebut melalui jalan setapak, pengunjung dapat melihat berbagai wahana untuk anak.
Sebut saja area rumput sintetis yang merupakan "perpustakaan mini", di mana anak dapat membaca buku-buku yang disimpan di dalam lemari kecil berbentuk seperti kotak pos.
Baca juga: 8 Wisata Luar Kota Dekat Jakarta, Bisa Naik KRL
Tepat di samping area itu, terdapat jembatan panjang yang terbuat dari kayu. Namun, jembatan tersebut ditutupi oleh dedaunan agar tidak digunakan karena kondisi kayu yang sudah lapuk.
"Waktu pandemi kan kena hujan, panas, enggak terurus jadi keropos jembatan kayunya. Sekarang kita tutupin daun biar enggak dipakai dulu. Bahaya," tutur petugas pengamanan dalam (Pamdal) Kantor Wali Kota Jakarta Barat bernama Taufik Hidayat kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).
Bagi para orangtua yang ingin membawa anaknya bermain di Walkot Farm 4.0 jangan khawatir, masih ada ayunan, jungkat-jungkit dan perosotan di dekat jembatan kayu tersebut.
Adapun lahan budidaya sayuran serta lahan budidaya toga yang terletak di sisi lain taman. Jika ingin duduk bersantai dengan keluarga, disediakan sembilan gazebo atau pendapa di sini. Satu gazebo bernama "Ruang Informasi" seringkali digunakan untuk momen tertentu.
"Biasanya tempat itu dipakai untuk kegiatan PKK. Pak Wali Kota setiap Jumat pagi selesai berolahraga juga suka singgah ngopi di situ," jelas Taufik.
Baca juga: TransNusa Kini Terbang 4 Kali Sehari untuk Rute Jakarta-Kuala Lumpur
Sementara itu, delapan gazebo lainnya diberi nama berdasarkan setiap kecamatan yang ada di Jakarta Barat.
Mulai dari Kecamatan Kecamatan Tambora, Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Grogol Petamburan, Kecamatan Kalideres, Kecamatan Palmerah, Kecamatan Kebon Jeruk, hingga Kecamatan Kembangan.
Beberapa gazebo dihiasi tanaman gantung. Ada pula yang terbuat dari kayu dan bambu seperti gazebo Kecamatan Palmerah yang terasa nyaman ketika kami singgahi hingga nyaris terlelap.
Taman Wali Kota Jakarta Barat atau Walkot Farm 4.0 berada di kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat, RP7Q+X94, RT2/RW2, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta. Taman ini buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB.
Namun, disarankan untuk datang di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) serta hari libur nasional.
"Hari kerja ya warga juga bebas berkunjung. Tapi kalau lagi ada kegiatan wali kota pas hari kerja, akan ditutup dulu. Setelah acara selesai baru bisa masuk lagi," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya