Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Pameran Artefak Nabi Muhammad di Tangerang

Kompas.com - 25/07/2023, 19:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Bawa infak 

Setiap pengujung yang sudah registrasi kunjungan kepada panitia, sebaiknya menyiapkan infak yang sudah dimasukkan ke dalam amplop putih terlebih dahulu.

Besaran infak seikhlasnya dan nantinya akan diserahkan kepada petugas di pintu masuk pameran. 

Kendati demikian, pengunjung tetap diperbolehkan masuk meski tidak memberikan infak.  

"Ada ataupun tidak ada infak, semua pengunjung kami persilakan masuk," kata Issac.

4. Mampir ke Festival Al A'zhom 

Gelaran Pameran Artefak Nabi di Tangerang ini merupakan bagian dari Festival Al A'Zhom. 

Setelah melihat barang peninggalan nabi, tidak ada salahnya mampir ke festival lantaran terdapat banyak tenant UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) lokal yang menjajakan dagangannya, seperti makanan, minuman, pakaian, dan buku.

Festival Al A'Zhom dilaksanakan di depan masjid Al A'Zhom dan di Taman Elektrik, tepat di sebelah Gedung MUI Tangerang.

5. Perhatikan waktu berkunjung 

Pameran Artefak Nabi dibuka untuk umum sejak Selasa (18/7/2023) hingga Minggu (30/7/2023). 

"Sudah bisa dikunjungi masyarakat umum mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB," kata Issac.

Perlu diketahui, pameran akan tutup pada saat waktu shalat. Di antaranya sekitar pukul 12.00 WIB untuk shalat zuhur, sekitar pukul 15.20 WIB untuk shalat ashar, sekitar pukul 17.54  WIB untuk shalat maghrib, dan sekitar pukul 19.07 untuk shalat isya. 

Maka dari itu, perhatikan kembali waktu berkunjung, sebaiknya pengunjung tiba di lokasi sebelum atau sesudah waktu shalat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com