Bangunan Museum Timah Indonesia menjadi saksi sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Pada 6 Februari 1949, rumah ini menjadi tempat tinggal tokoh bangsa, antara lain Bung Karno dan Haji Agus Salim ketika diasingkan ke Bangka. Para tokoh bangsa tersebut, tinggal sementara di rumah ini sebelum dipindahkan ke Muntok, seperti dikutip dari laman Wonderful Pangkalpinang.
Selain itu, bangunan Museum Timah Indonesia ini menjadi tempat perundingan sebelum Perjanjian Roem-Royen antara Indonesia dan Belanda.
Baca juga:
Museum Timah Indonesia menyimpan beragam koleksi berkaitan dengan sejarah pertambangan timah di Bangka Belitung. Salah satunya adalah bor bangka klasik peninggalan zaman yang digunakan dalam penambangan timah tempo dulu.
Selain itu, ada relief dan diorama yang menceritakan sejarah pertambangan timah di Bangka Belitung. Pengunjung juga bisa menyaksikan batu-batuan yang mengandung timah.
Kini, bangunan Museum Timah Indonesia sudah ditetapkan sebagai cagar budaya Pangkalpinang berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM. /PW.007/ MKP/2010, tanggal 8 Januari 2010.
Bangunan bersejarah ini juga dilindungi oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.