Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips ke Taman Tabebuya di Jakarta, Bawa Air Minum dan Mainan

Kompas.com - 26/07/2023, 22:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

2. Jangan buang sampah sembarangan

Teguh mengingatkan agar pengunjung bisa menjaga kebersihan di Taman Tabebuya.

“Jangan buang sampah sembarangan. Makan, minum boleh tapi buang di tempatnya,” katanya.

Selain buang sampah ke tempat sampah, ia juga menyampaikan beberapa aturan lain, antara lain dilarang merokok, dilarang melakukan tindak asusila, dilarang mencabut bunga atau tanaman, dan dilarang mengambil ikan di kolam.

“Peringatan enggak boleh merokok itu sebenarnya sudah dipasang, tapi banyak yang lupa atau tidak memperhatikan,” tuturnya.

Baca juga: 7 Wisata Alam Dekat Jakarta, Ada Geopark yang Diakui UNESCO

3. Bawa bekal sendiri

Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tips selanjutnya, pengunjung sangat disarankan membawa bekal, seperti air minum atau makanan.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, taman ini termasuk agak jauh dari keramaian tempat dijajakannya makanan atau minuman. Bagi yang berjalan kaki tentu membutuhkan waktu ke luar taman untuk membelinya.

Jika ingin berlama-lama, sebaiknya sudah siap sedia setidaknya air mineral, dan makanan ringan untuk menghindari rasa lapar dan haus saat berkeliling.

Baca juga: Sejarah Stasiun Gondangdia, Salah Satu yang Tertua di Jakarta

4. Bawa mainan

Pengunjung keluarga sedang bermain di Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/7/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung keluarga sedang bermain di Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/7/2023).

Taman Tabebuya saat ini sudah tidak memiliki area permainan anak-anak, seperti perosotan atau ayunan, layaknya pada tahun 2017 lalu.

Area permainan anak yang awalnya berada di tengah sudah diganti dengan pepohonan. Anak-anak pun biasanya hanya bermain guling-gulingan di bukit atau memberi makan ikan di kolam.

Jika membawa anak-anak, orangtua atau wali bisa menyiapkan permainan atau alternatif lain agar mereka tidak bosan. Misalnya membawa bola, mainan mobil-mobilan, atau mainan tali.

Baca juga: Keindahan Hong Kong Muncul di Pameran Imersif, Ada di Jakarta

5. Ajak teman

Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Terakhir, pengunjung sebaiknya datang bersama teman, keluarga, atau pasangan ke Taman Tabebuya.

Meski bukan keharusan, taman ini tampaknya lebih cocok didatangi bersama orang lain, karena suasananya juga relatif sepi.

Selain agar bisa ada teman ngobrol atau bercengkrama, pengunjung bisa minta difotokan oleh temannya. Apalagi, beberapa spot memang ciamik dan cocok dijadikan latar konten media sosial.

Baca juga: Main ke Pameran Immersive Hong Kong di Jakarta, Cocok buat Ngonten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com